Kemkomdigi Dukung Investasi Infrastruktur Digital Amazon Kuiper untuk Perluasan Konektivitas

(Beritadaerah-Jakarta) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyambut baik rencana Amazon Kuiper, proyek satelit orbit rendah atau Low Earth Orbit (LEO) milik Amazon, untuk berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur digital di Indonesia. Investasi senilai US$20 juta (sekitar Rp327 miliar) ini akan diwujudkan melalui pembangunan enam stasiun gateway dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta menjadi katalis bagi transformasi digital nasional.
“Kami mengapresiasi komitmen Amazon Kuiper dalam mendukung ekspansi konektivitas digital di Indonesia. Kami terbuka terhadap investasi dan teknologi baru yang dapat membantu mempercepat pencapaian target konektivitas nasional,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, dalam keterangannya usai bertemu dengan perwakilan Amazon Kuiper di Kantor Pusat Kemkomdigi, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Menurut Meutya, teknologi satelit berperan strategis dalam menjembatani kesenjangan digital, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur darat.

Keberadaan teknologi yang dihadirkan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini diproyeksikan akan mendorong penguatan ekosistem digital nasional, termasuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan layanan e-government, e-health, dan e-education di Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses yang setara terhadap teknologi digital. Dengan adanya investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Kemkomdigi akan terus memfasilitasi perizinan serta diskusi teknis yang diperlukan guna mempercepat realisasi proyek ini. Dengan demikian, jutaan masyarakat di wilayah 3T dapat segera menikmati akses internet yang lebih baik, membuka peluang dalam ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

Investasi Infrastruktur Digital Jangka Panjang
Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper, Gonzalo de Dios, mengungkapkan bahwa pembangunan enam stasiun gateway di Indonesia akan dimulai dengan investasi awal sebesar US$20 juta dalam tiga hingga lima tahun pertama pasca peluncuran proyek.

Lebih lanjut, Amazon Kuiper menargetkan peningkatan investasi hingga US$90 juta (sekitar Rp1,4 triliun) pada 2035 guna memperluas infrastruktur dan mempercepat penetrasi internet ke lebih banyak wilayah di Indonesia.
Saat ini, Amazon Kuiper tengah mengajukan izin operasional di Indonesia, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak penggunaan satelit, sesuai dengan regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi melalui Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Kami memahami bahwa akses internet masih menjadi tantangan bagi banyak wilayah terpencil di Indonesia. Oleh karena itu, kami ingin berkolaborasi dengan pemerintah dan mitra lokal guna menyediakan konektivitas yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat,” pungkas Gonzalo de Dios.
Melalui investasi ini, Indonesia diharapkan semakin siap menyongsong era digital dengan infrastruktur yang lebih merata, inklusif, dan berdaya saing global. 🚀