(Photo: Kemenkeu)

Pentingnya Faktor Demografi dalam Kebijakan APBN untuk Kesejahteraan Berkelanjutan

(Beritadaerah-Nasional) Tujuan utama pembangunan nasional adalah menciptakan kesejahteraan sebelum populasi menua. “Kita ingin masyarakat Indonesia makmur sebelum memasuki usia tua. Peningkatan kesejahteraan harus berjalan seiring dengan proses penuaan penduduk,” ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam keynote speech pada acara “Enam Dekade Lembaga Demografi FEB UI: Generasi Silver Aktif dan Sejahtera di Indonesia Emas 2045” yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta (30/08).

Wamenkeu menjelaskan pentingnya memahami demografi sebagai dasar perencanaan ekonomi negara. “Saat saya mulai di Kementerian Keuangan, hal utama yang saya bawa adalah pemahaman mendalam tentang penduduk,” ujarnya. Menurutnya, di balik setiap angka dalam APBN, terdapat manusia yang terlibat. “Ada orang yang menerima bantuan, ada yang mendapat program, ada yang terlibat dalam pembiayaan, dan ada yang membayar pajak. Semua itu tentang orang,” tambahnya.

Wamenkeu juga menyampaikan kekhawatirannya mengenai perubahan struktur demografi di masa mendatang, terutama penurunan jumlah penduduk usia produktif. Ia menegaskan bahwa meningkatkan produktivitas harus dimulai dengan persiapan sejak dini melalui pendidikan yang berkualitas dan perencanaan jangka panjang agar generasi mendatang tetap produktif. “Ini adalah tantangan besar bagi ekonomi kita,” tegasnya.

Lebih jauh, Wamenkeu menyoroti pentingnya belanja sosial, termasuk perlindungan sosial dan asuransi kesehatan, sebagai investasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Kita perlu mempersiapkan generasi silver yang aktif dan sejahtera di tahun 2045,” ujarnya.

Di akhir pidato, Wamenkeu mengapresiasi kontribusi Lembaga Demografi FEB UI yang selama enam dekade telah memberikan pengaruh signifikan dalam bidang demografi dan pembangunan nasional. “Selamat ulang tahun kepada Lembaga Demografi FEB UI, teruslah memberikan kontribusi untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.