(Beritadaerah-Lombok) Event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang telah sukses berlangsung telah mencuri perhatian dunia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai tuan rumah ajang balap kelas dunia. Selain menyuguhkan pertarungan sengit antar pebalap, perhelatan ini memberi dampak besar terhadap citra pariwisata Lombok di kancah internasional.
Event ini juga mencatat rekor baru dengan kehadiran 140 ribu penonton. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang mencatat 121 ribu penonton. Panorama alam yang memukau, sambutan hangat masyarakat, hingga kekayaan kuliner lokal menjadi magnet bagi wisatawan yang hadir menyaksikan balapan di Pertamina Mandalika International Circuit.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, Pertamina Grand Prix of Indonesia semakin memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
“Ajang internasional ini membuka peluang besar bagi pariwisata Lombok dan Indonesia,” terang Fadjar.
Lebih lanjut Fadjar menambahkan, kehadiran wisatawan mancanegara yang menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner lokal menjadi wujud Pertamina Grand Prix of Indonesia memberi multiplier effect bagi daerah sekaligus mendukung promosi pariwisata nasional.
Di antara para penonton, hadir pula Angela, turis asal Spanyol yang datang bersama rombongan Bali Supermodel untuk merasakan langsung atmosfer balapan sekaligus pesona Lombok.
Angela menyampaikan terkesan dengan atmosfernya dan ia mengaku sudah dua kali menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika.
“Saya penggemar Marquez, juga Pedro Acostakarena kami sama-sama dari Murcia. Tapi yang paling saya suka di sini bukan hanya balapannya, tapi juga makanannya — sate ayam, nasi goreng, mie goreng — semuanya enak banget! Tahun depan saya pasti akan datang lagi,” kata Angela antusias.
Hal senada disampaikan Luca Moretti, wisatawan asal Italia yang datang langsung untuk mendukung tim dari negaranya. Ia menilai Pertamina Grand Prix of Indonesia menjadi salah satu seri dengan pemandangan paling indah di kalender MotoGP.
“Saya sudah menonton banyak balapan di Eropa, tapi Mandalika punya sesuatu yang berbeda — kombinasi laut biru, bukit hijau, dan suasana tropis yang menakjubkan. Orang-orangnya juga sangat bersahabat,” ungkap Luca.
Menurutnya, keberhasilan Indonesia menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya soal sport, tetapi juga tentang promosi destinasi wisata. Setelah ini, saya yakin banyak orang Eropa yang akan ingin datang ke Lombok, bukan hanya untuk menonton balapan, tapi juga menikmati pantai dan budayanya,” tambahnya.


