Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menunjukkan komitmennya mendukung ketahanan pangan nasional lewat teknologi keren bernama IPHA (Irigasi Padi Hemat Air). Ia hadir langsung di acara Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menunjukkan komitmennya mendukung ketahanan pangan nasional lewat teknologi keren bernama IPHA (Irigasi Padi Hemat Air). Ia hadir langsung di acara Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat

Dukung Swasembada Pangan, Kemen PUPR Gelar Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA

(Beritadaerah – Jakarta) aaMenteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menunjukkan komitmennya mendukung ketahanan pangan nasional lewat teknologi keren bernama IPHA (Irigasi Padi Hemat Air). Ia hadir langsung di acara Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, pada Selasa (22/4).

Menurut Menteri Dody, teknologi ini bukan cuma soal pengairan, tapi juga soal masa depan pangan Indonesia.

“Kita bukan hanya bangun jalan tol atau jembatan. Tapi juga pastikan air yang cukup dan berkualitas bisa sampai ke sawah para petani,” jelasnya.

Apa itu IPHA?

IPHA adalah sistem irigasi yang menggunakan metode pengairan berselang—sawah dibiarkan basah dan kering secara bergantian. Hasilnya? Air bisa dihemat hingga 30%, dan produksi padi naik hingga 169% dibanding cara lama!

Panen Perdana Demplot IPHA

Dari total 208 titik demplot IPHA, tiga di antaranya jadi lokasi panen perdana yang dihadiri langsung oleh Menteri Dody. Sementara itu, hingga pertengahan April, sudah ada 18 demplot yang dipanen di Indramayu, Cirebon, dan Majalengka dengan hasil luar biasa: 10,35 ton/ha gabah kering panen, jauh di atas rata-rata 6 ton/ha pada metode biasa.

Bukan Cuma Panen, Tapi Juga Inovasi

Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menyebutkan banyak perbaikan yang sudah dilakukan untuk mendukung IPHA: mulai dari saluran air yang direhab, pintu air yang diperbaiki, hingga bendung Rentang yang dioptimalkan.

Tak hanya itu, Kementerian PU juga sudah membuat sistem digital untuk mengelola irigasi. Jadi, petani dan petugas bisa atur jadwal pengairan, debit air, bahkan dapat peringatan dini kalau ada ancaman kekeringan.

Masa Depan Pangan Cerah

Melihat hasil panen yang memuaskan, Menteri Dody yakin teknologi IPHA bisa membantu Indonesia cepat mencapai swasembada pangan. Ia juga berharap teknologi ini segera diterapkan lebih luas ke daerah irigasi lainnya.

“IPHA ini bukan hanya solusi irit air, tapi juga cara meningkatkan kesejahteraan petani. Kita ingin Indonesia makin kuat dalam urusan pangan,” tutupnya.