(Beritadaerah – Tangerang) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan langkah-langkah untuk mengatasi kerawanan bencana alam banjir dengan cara normalisasi terhadap aliran sungai yang melintang di daerah Kabupaten Tangerang. (Dikutip dari sumber tangerangkab.go.id) Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi, saat dikonfirmasi menyampaikan “Program Pemda setiap tahun melakukan normalisasi, tetapi di Indonesia ini ada pengelolaan kewenangan seperti dari pusat, kementerian, dan daerah provinsi,”
Sejauh ini pihaknya terus melakukan normalisasi di aliran sungai yang ada di wilayahnya tersebut seperti Sungai Cisadane dan Cimanceuri, dan tentunya
koordinasi dengan kementerian, lembaga, serta pemerintah provinsi dan pusat.
“Namun, karena wilayah kerja balai besar wilayah sungai C2 maupun C3 luas, mulai dari Jawa Barat, DKI dan Bali, maka mungkin yang diprioritaskan wilayah DKI Jakarta dulu,” terangnya.
Dia menjelaskan, soal penanganan maupun antisipasi potensi bencana banjir yang disebabkan dari aliran sungai, Pemkab Tangerang sejauh ini telah berkolaborasi dengan TNI melalui karya bakti untuk melakukan kegiatan normalisasi tersebut.
Diketahui bersama, sejak Senin (3/3) lalu sejumlah wilayah Jabodetabek yang melingkupi daerah Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Bogor dilanda bencana banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang mengakibatkan aliran sungai di wilayah itu meluap.
Di wilayah Banten sendiri, terdapat dua kota dan satu kabupaten di Tangerang Raya. Dimana di Kabupaten Tangerang terdapat 3.000 lebih kepala keluarga (KK) menjadi korban bencana alam yang cukup parah.
Kendati demikian, saat ini pemerintah tengah terus berupaya memberikan penanganan terhadap para korban dengan memberikan bantuan melalui posko-posko darurat.