(Photo/Teddy/Kontributor BD)

Kemenkeu Dorong Efisiensi: Suahasil Nazara Tekankan Pengelolaan Anggaran yang Cermat

(Beritadaerah–Jakarta) Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran sebagai langkah strategis mendukung pengelolaan keuangan negara. Hal ini ia sampaikan dalam acara Dialog Kemenkeu Satu di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (3/2).

“Kita memasuki babak baru dengan pemerintahan yang membawa prioritas berbeda. Ini dinamika yang alami, dan kita harus beradaptasi,” ujar Suahasil.

Ia menyoroti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mendorong efisiensi di seluruh kementerian dan lembaga. Presiden menilai ada ruang untuk mengoptimalkan belanja negara tanpa mengorbankan kualitas layanan.

“Diperlukan evaluasi mendalam agar belanja negara lebih terarah dan efektif. Kita harus duduk bersama, meninjau kembali, dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki manfaat maksimal,” tambahnya.

Suahasil menekankan bahwa efisiensi bukan sekadar pemangkasan anggaran, tetapi juga menata kembali proses kerja agar lebih efektif. Ia mencontohkan langkah Kemenkeu dalam memanfaatkan digitalisasi, seperti sistem SPAN di Ditjen Perbendaharaan, Ceisa di Ditjen Bea Cukai, dan Coretax di Ditjen Pajak.

“Kita harus terus berinovasi dengan teknologi agar pelayanan tetap optimal meskipun dilakukan dengan sumber daya yang lebih efisien,” katanya.

Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran Kemenkeu untuk mengevaluasi kembali program kerja agar selaras dengan prioritas nasional.

“Tugas kita adalah memilah program mana yang esensial dan mana yang bisa disesuaikan. Anggaran harus diarahkan pada hal yang benar-benar memberi dampak signifikan,” tegasnya.

Meski menekankan efisiensi, Suahasil memastikan bahwa layanan publik yang berdampak luas tetap berjalan.

“Jika ada tugas penting seperti patroli laut, itu harus tetap dilakukan. Tapi kita perlu mencari cara agar lebih hemat, misalnya dengan mengurangi perjalanan dinas atau memanfaatkan rapat daring,” jelasnya.

Sebagai penutup, Suahasil menegaskan bahwa Kementerian Keuangan harus menjadi pelopor dalam efisiensi yang strategis dan bertanggung jawab.

“Kita ingin Kemenkeu tetap menjadi institusi yang dihormati, bekerja lebih cerdas, lebih terencana, dan lebih berdampak,” pungkasnya.