(Beritadaerah-Banyuwangi) Dalam upaya meningkatkan konektivitas masyarakat, PT KAI Daerah Operasi (Daop) IX Jember akan menambah rute Kereta Api Ijen Ekspres relasi Malang – Banyuwangi. Kereta Api Ijen Ekspress ini mulai beroperasi per 1 Februari 2025. Dengan beroperasinya kereta kelas eksekutif tersebut akan menambah alternatif pilihan bagi masyarakat yang hendak menuju dua daerah tersebut.
Kepastian ini disampaikan beberapa waktu lalu, saat Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Henky Prasetyo bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, usai bertemu di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (14/1).
Hengky mengatakan peluncuran kereta api Ijen Ekspres tersebut sebagai respon tingginya animo masyarakat pada relasi Banyuwangi-Malang. Selama ini relasi Banyuwangi-Malang dilayani dengan kelas ekonomi menggunakan kereta Tawang Alun.
“Ijen Ekspres relasi Malang – Banyuwangi Inshaallah tanggal 1 Februari. Peluncurannya berbarengan dengan peluncuran Gapeka (grafik perjalanan kereta api) baru. Relasi Banyuwangi – Malang ini memang menjadi atensi Bupati Ipuk sejak beberapa waktu lalu mengingat tingginya animo masyarakat,” kata Henky.
Henky melanjutkan Ijen Ekspress terdiri atas kelas eksekutif dan kelas ekonomi new generation (NG). Untuk jadwal operasional kereta api Ijen Ekspres, direncanakan keberangkatan dari Malang pada jam 07.00 WIB sedangkan dari Banyuwangi pada jam 19.30 WIB
Sementara itu, Bupati Ipuk menyampaikan dengan diluncurkannya kereta api Ijen Ekspres ini mudah-mudahan menjawab keinginan masyarakat Banyuwangi yang sudah sejak lama menantikan kereta api ke Malang dengan kelas eksekutif. Ini akan menjadi tambahan alternatif pilihan bagi masyarakat.
Ipuk berterima kasih pada PT. KAI yang terus meningkatkan pelayanan perkeretaapian di Banyuwangi. Mulai dari revitalisasi Stasiun Banyuwangi Kota hingga merespon kebutuhan masyarakat akan transportasi kereta api khususnya di rute Banyuwangi-Malang.
Ipuk juga menyambut baik adanya peningkatan layanan perkeretaapian dari PT. KAI, dan menunggu dibukanya relasi-relasi baru yang akan menghubungkan Banyuwangi dengan kota-kota lainnya.
“Pemkab juga siap mendukung adanya konektivitas dari stasiun kereta api menuju ke lokasi-lokasi wisata yang ada di daerah,” tambah Ipuk.