(Beritadaerah-Nasional) Pada kuliah umum yang disampaikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada Senin, 26 Agustus 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti betapa pentingnya mempelajari ilmu ekonomi. Ia mengungkapkan bahwa ekonomi erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam skala kecil seperti rumah tangga, maupun dalam skala besar seperti pengelolaan kebutuhan negara.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa asal usul kata “ekonomi” berasal dari Bahasa Yunani, yakni *oikos nomos*, yang berarti “mengelola rumah tangga”. Ia menekankan bahwa dalam kehidupan, baik rumah tangga maupun negara harus membuat keputusan karena keterbatasan sumber daya yang ada dibandingkan dengan kebutuhan yang terus berkembang.
Menurutnya, ilmu ekonomi membantu manusia dalam menentukan pilihan terbaik dengan sumber daya yang terbatas. Karena setiap hari, manusia dihadapkan pada berbagai keinginan yang sering kali tidak terbatas, sedangkan kemampuan untuk memenuhinya sangat terbatas. Dalam konteks ini, ilmu ekonomi berperan penting dalam memberikan solusi bagi pengambilan keputusan yang optimal.
Menkeu juga menjelaskan bahwa meskipun negara semakin maju dan rumah tangganya semakin kaya, keputusan penggunaan sumber daya tetap menjadi hal yang penting. Negara miskin, dengan keterbatasan pendapatan dan banyaknya kebutuhan, menghadapi tantangan yang lebih besar dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Sri Mulyani menekankan bahwa mempelajari ilmu ekonomi adalah salah satu langkah penting dalam memahami bagaimana masyarakat dan perekonomian berfungsi. Ia juga mendorong para mahasiswa untuk menikmati proses belajar ekonomi, bukan hanya dengan menghafal, tetapi juga dengan menggunakan imajinasi. Menurutnya, pendekatan ini akan membuat ilmu ekonomi lebih mudah dipahami dan diingat.
Melalui kuliah umum tersebut, Sri Mulyani berharap para mahasiswa FEB UI dapat memanfaatkan ilmu ekonomi tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk berkontribusi dalam pengambilan kebijakan yang lebih luas di tingkat negara.