(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menghadiri acara “Gerakan Wisata Bersih” di Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Minggu (16/2). Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Kawasan Kota Tua Jakarta menjadi teladan atau contoh nyata gerakan kolektif dan aksi kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Artha Graha Peduli yang diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Turut hadir mendampingi Menpar Widyanti dalam acara ini yakni Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, Wakil Direktur Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, Christina Harapan; Ketua Umum Artha Graha Peduli Heka Hertanto; Pendiri Didiet Hediprasetyo Foundation, Didiet Hediprasetyo; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Andhika Permata; Anggota Komisi I DPR RI, Viktor Laiskodat; Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Menpar Widiyanti juga mengapresiasi komitmen nyata yang ditunjukkan oleh Artha Graha Peduli yang turut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia melalui dukungannya untuk aktivitas Gerakan Wisata Bersih. Kemenpar juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah mengimplementasikan secara aktif langkah-langkah strategis dalam penanganan terkait isu-isu kebersihan.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh pemangku kepentingan mulai dari Artha Graha Peduli, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masyarakat lokal, hingga pelaku usaha wisata atas kesadaran dan komitmennya terhadap salah satu pilar penting dalam sapta pesona pariwisata yaitu kebersihan. Semoga aksi gerakan wisata bersih hari ini dapat menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia,” kata Menpar Widiyanti.
Kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan aksi bersih di destinasi wisata, Menurut Menpar Widiyanti, bisa menciptakan destinasi wisata yang sehat, dan berdaya saing global, sehingga pariwisata Indonesia bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
Menpar Widiyanti menjelaskan Kawasan Kota Tua menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih karena kawasan ini berpotensi tinggi menjadi destinasi pilihan wisatawan yang bersinggah di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Indonesia. Kawasan Kota Tua Jakarta juga merupakan destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah, dan merupakan warisan budaya yang harus terus dipelihara. Kawasan Kota Tua Jakarta juga memiliki nilai strategis dalam industri pariwisata Indonesia.
“Dengan lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya, kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Sehingga agar destinasi ini bisa kita nikmati bersama dengan nyaman, menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Kawasan Kota Tua merupakan tanggung jawab bersama,” kata Menpar Widiyanti.
Founder Artha Graha Peduli, Tomy Winata, mengatakan bahwa Gerakan Wisata Bersih ini sejalan dengan visi Artha Graha Peduli, yaitu menjaga lingkungan hidup untuk membangun kebiasaan lebih bertanggung jawab.
Tim Sapu Bersih AGP yang diterjunkan dalam Gerakan Wisata Bersih ini juga telah terlibat dalam event nasional seperti Event Formula E, Acara 1 Abad NU, Acara People Fest Pelantikan DPR, serta Pesta Rakyat Pelantikan Presiden Wapres RI.
Sementara itu, Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati berharap Gerakan Wisata Bersih ini dapat membawa dampak positif di Kawasan Kota Tua Jakarta.