(Beritadaerah-Jepara) Destinasi wisata Karimunjawa telah menjadi salah satu lokasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Saat ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Karimunjawa mengalami kenaikan, hingga 115 persen.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Destinasi Wisata Bahari Kreatif di Kawasan Karimunjawa, di Gedung Ratu Shima, Kompleks Setda, Jepara, Rabu (23/10).
Sekda Edy juga menjelaskan sepanjang 2022 Karimunjawa dikunjungi 59.203 wisatawan dalam negeri, dan meningkat menjadi 77.770 wisatawan sepanjang 2023. Pada rentang waktu yang sama, wisatawan asing naik dari 3.649 orang menjadi 7.850 orang, atau meningkat 115 persen lebih.
“Rata-rata wisatawan mancanegara menginap 2,12 malam, dengan rata-rata belanja 332,02 dolar AS per orang. Sedangkan wisatawan dalam negeri rata-rata menginap 1,71 malam, dan membelanjakan uang rata-rata Rp1,8 juta per orang,” kata Sekda Edy.
Menurutnya, perkembangan itu diikuti dengan peningkatan sarana akomodasi, yang saat ini berjumlah 120 hotel dan homestay. Sementara transportasi ke Karimunjawa, selain dilayani setiap dari dan ke Jepara, juga dilayani dari dan ke Semarang pada Jumat dan Minggu. Sedangkan sarana penerbangan di Bandara Dewadaru, makin meningkat dengan landasan pacu yang kini sepanjang 1,4 kilometer.
Sekda Edy juga menambahkan direncanakan awal tahun 2025, akan ada lagi penerbangan komersial yang melayani rute Karimunjawa. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional Tahun 2010–2025, Karimunjawa ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia. Di tingkat daerah, Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara Tahun 2023—2043, menempatkan keberadaan kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional Karimunjawa seluas 1.646 hektare. Rencana tata ruang ini bukan membatasi masyarakat, tapi mengatur supaya alam dan kebutuhan itu seimbang.
Untuk itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Moh Eko Udyyono berharap, para peserta FGD dapat memberi masukan, terkait pengembangan Karimunjawa sebagai kawasan wisata prioritas, yang tetap menjaga kelestarian alam.
Sekedar informasi, Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara dan destinasi wisata ini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut. Untuk menuju kesana wisatawan dapat menggunakan kapal cepat dari Kota Semarang dan Kota Jepara.