(Beritadaerah – Jakarta) Dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2023 yang dimulai April 2023 mendatang, PT Pelayaran Nasional Indonesia/PELNI (persero) menjadwalkan enam kapal penumpang mendapatkan perawatan. Perawatan tersebut merupakan bagian dari jadwal yang dilakukan tahunan.
Sebagai informasi, Angkutan Lebaran 2023 akan berlangsung selama periode 7 April hingga 8 Mei 2023. Selama periode tersebut, PT PELNI akan menyiapkan 26 kapal penumpang untuk melayani 70 pelabuhan singgah dan 42 kapal perintis untuk melayani 273 pelabuhan singgah. PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Terkait dengan perawatan kapal tersebut, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, perawatan kapal tersebut merupakan jadwal tahunan. Selama menjalani perawatan, kami mohon maaf kepada para pelanggan karena tidak ada kapal pengganti dan menghimbau kepada calon penumpang untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanan atau mencari opsi transportasi lain sampai perawatan kapal selesai dan kembali beroperasi.
Adapun daftar dan jadwal kapal penumpang PT PELNI yang akan menjalani perawatan di Maret ini adalah sebagai berikut :
1. KM Lambelu (15 Februari – 25 Maret): Makassar – Pare Pare – Balikpapan – Pantoloan – Tarakan – Nunukan (PP);
2. KM Leuser (1 – 16 Maret): Makassar – Bau Bau – Wanci – Namrole – Ambon – Saumlaki – Tual – Dobo – Timika – Agats – Merauke (PP);
3. KM Sinabung (17 – 30 Maret): Surabaya – Makassar – Bau Bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura (PP);
4. KM Bukit Siguntang (6 – 28 Maret): Makassar – Maumere – Lewoleba – Kupang – Lewoleba – Maumere – Makassar – Pare Pare – Balikpapan – Tarakan – Nunukan (PP);
5. KM Awu (13 – 25 Maret): Surabaya – Kumai – Surabaya – Benoa- Bima – Waingapu – Ende – Kupang – Kalabahi (PP);
6. KM Nggapulu (16 Februari – 19 Maret): Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau Bau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fak Fak (PP).
Dari enam kapal di atas, lima diantaranya menjalani perawatan di dok PT PAL Surabaya dengan lama pengerjaan 14 – 45 hari. Perawatan yang dilakukan mulai dari pengecatan, perbaikan fasilitas keselamatan hingga penebalan plat kapal.
Opik juga menjelaskan untuk KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang menjalani perawatan bersamaan, maka trayek di wilayah tengah Indonesia akan mengalami kekosongan kapal PELNI hingga waktu perawatan keduanya selesai.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.