(Beritadaerah-Sumedang) Manajemen PT Brantas Abipraya (Persero) melakukan kunjungan ke proyek Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) yang tengah dikerjakan oleh BUMN konstruksi ini. Pada kesempatan ini Direktur Operasi I, Muhammad Toha Fauzi langsung melakukan pengecekan proses pembangunan tol yang akan membantu konektivitas Jawa Barat. Brantas Abipraya mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada joint venture pada pengerjaan Tol Cisumdawu. Tol ini akan menghubungkan Subang, Sumedang, dan Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka. Pekerjaan yang konstruksinya sebagian telah rampung ini pun dituntut dilaksanakan serapih mungkin sesuai spesifikasi.
Ditambahkan Toha, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, pada pengerjaannya, Brantas Abipraya mengerjakan Seksi 4B, 5A dan 6B.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km. Sedangkan untuk ruas tol Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km, Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan. Toha menjelaskan jalan tol sepanjang 61 kilometer (km) itu diharapkan dapat mendukung konektivitas akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
Toha juga sampaikan bahwa membuktikan komitmennya sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia, Brantas Abipraya akan mengutamakan kualitas dan mutu kami juga akan memperhatikan nilai estetika dan lingkungan. Sehingga nantinya masyarakat yang melintas di tol ini dapat merasa nyaman dan merasakan pengalaman yang menyenangkan saat berkendara di Jalan Tol Cisumdawu.