(Beritadaerah – Madiun) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor 14.150 pasang sepatu ke Tiongkok dari PT. Dwi Prima Sentosa (PT. DPS). Acara ini dilaksanakan di halaman PT. DPS, Dusun Krapyak, Desa Purworejo, Kec. Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (26/8). Menurutnya, ini merupakan kabar baik yang datang dari Kabupaten Madiun terlebih saat ini masih di bulan Kemerdekaan RI.
Turut hadir dalam acara ini yaitu Bupati Madiun, Dandim 0803 Madiun, Kapolres Madiun, Ka. OPD Pendamping, dan jajaran manajemen PT. Dwi Prima Sentosa Madiun.
“Hari ini kita mendapatkan good news dari Madiun melalui PT. DPS yang baru produksi April 2021 tapi hari ini sudah akan melepas ekspor yang ke 91 kalinya ke 33 negara,” kata Gubernur Khofifah yang dikutip laman Kominfo Jatim, Sabtu (27/8).
Gubernur Khofifah menambahkan, ekspor sepatu Yonex setara 28 ton tersebut tentu menjadi penanda bahwa Jawa Timur siap dan optimis untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Pasalnya saat ini dunia tengah menghadapi dinamika yang memicu potensi terjadinya krisis energi, pangan dan ekonomi. Mengutip pesan Presiden Joko Widodo untuk tetap ‘Eling lan Waspodo’, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan bahwa diperlukan penguatan dari berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global saat ini. Termasuk yang dilakukan oleh PT. DPS. Untuk ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara dan sudah mencapai 33 negara.
Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi PT. DPS dapat mengekspor sepatu ke Tiongkok, padahal di sana dikenal sebagai pusat produksi sepatu juga. Ada kualifikasi tertentu dari sepatu yang diproduksi oleh Indonesia, khususnya PT. DPS di Jatim ini. Diketahui, PT. DPS memiliki 3 Pabrik yang kesemuanya ada di Jawa Timur. Yaitu Mojokerto, Ngawi dan salah satu cabangnya terletak di Caruban, Madiun. Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa PT. DPS juga akan melakukan ekstensifikasi dari PT. DPS 3 ke PT. DPS 4.
Gubernur Khofifah mengharapkan di Jatim ini, PT. DPS mampu tumbuh dan berkembang sehingga bisa menjadi penguat ekosistem ekonomi yang inklusif di Madiun. Pabrik sepatu termasuk padat karya.
Selain itu, Khofifah juga berharap agar sinergitas Pemkab. Madiun dan PT. DPS dapat terus berjalan baik serta dapat ditumbuhkembangkan dengan melakukan proses rekruitmen sebanyak mungkin dari masyarakat Madiun sesuai dengan ketrampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Sementara itu, Manager Ekspor Impor PT. DPS Madiun Irawan melaporkan PT. DPS adalah perusahaan bergerak di bidang sepatu olahraga dengan negara tujuan ekspor yaitu negara Asia dan Eropa. Ia mengatakan nilai investasi untuk perusahaan di DPS 3 saja kurang lebih Rp 98 Miliar dengan total jumlah karyawan 1.256 orang.