Pertamina Eksplorasi Laut Natuna Utara

(Beritadaerah-Jakarta) Pertamina East Natuna, anak perusahaan hulu migas Pertamina, menyatakan proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi bangsa.

Hal itu disampaikan Vice President  Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Indra Yuliandri, dalam keterangan resmi, Senin (10/3/2025).

“Proyek itu berada dalam pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, sebagai upaya eksplorasi dalam menambah cadangan migas domestik,” kata Indra.

Menurut Indra, luas wilayah kerja Pertamina East Natuna adalah 10.484 km2, dengan kedalaman air laut 130-150 meter dan berjarak sekitar 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar.

“Angka potensi sumber daya ini perlu dilakukan validasi lebih lanjut melalui akuisisi data seismik 3 dimensi (3D) dengan luasan 1.166 km2, guna mendukung pencarian sumber daya migas baru di Laut Natuna Utara,” ujarnya.

Adapun kontrak bagi hasil Pertamina East Natuna dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), terhitung sejak Juni 2023 selama 30 tahun ke depan dengan kepemilikan saham 100 persen dan Pertamina East Natuna sebagai operator.

Sementara, kegiatan eksplorasi dilakukan sebagai bentuk verifikasi dan validasi atas potensi sumber daya yang teridentifikasi.

Pertamina East Natuna menyebutkan sejumlah momentum penting aktivitas eksplorasi, baik aspek teknis maupun nonteknis, telah berhasil diselesaikan.