(Beritadaerah-Jakarta) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang akan berlaku pada seluruh jaringan kereta api di Jawa dan Sumatera mulai 1 Februari 2025.
“Gapeka 2025 ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jasa kereta api, melalui pengembangan kecepatan perjalanan dan rute baru,” ungkap Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, Minggu (26/1/2025).
Perubahan signifikan pada Gapeka 2025 mencakup peningkatan kecepatan di 1.076 perjalanan kereta api, dengan tambahan kecepatan antara 5 hingga 30 km/jam. Ini membuat waktu tempuh sejumlah layanan menjadi lebih singkat.
Risal juga menyebutkan bahwa rute baru seperti lintas Rantauprapat Baru-Pondok S5 dan Kreunggeukeuh-Kutablang-Muara Satu mulai dioperasikan untuk menjangkau wilayah yang sebelumnya belum terlayani secara maksimal.
Optimalisasi sarana kereta api perkotaan juga menjadi prioritas, termasuk penyesuaian jadwal KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KA Bandara YIA, KA Bandara Adi Soemarmo, dan KA Bandara Kualanamu sesuai dengan permintaan pasar. Jadwal kereta feeder pun diperbaiki untuk mendukung integrasi lebih baik dengan kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang.
**Peningkatan Infrastruktur**
DJKA juga fokus pada peningkatan infrastruktur, seperti konversi jalur tunggal menjadi ganda di segmen Sepanjang-Mojokerto dan Kiaracondong-Cicalengka. Selain itu, jalur baru dibangun pada lintas Kutablang-Muara Satu dan Rantauprapat Baru-Pondok S5, termasuk revitalisasi beberapa stasiun, seperti Pondok Rajeg, Kedinding, dan Boharan.
Kecepatan maksimum prasarana pada sejumlah segmen ditingkatkan hingga 120 km/jam, meliputi jalur seperti Cikarang-Cikampek, Semarang Tawang-Ngrombo, hingga Mojokerto-Wonokromo. Hal ini memberikan dampak langsung pada pengurangan waktu tempuh beberapa kereta api, di antaranya:
– **KA Majapahit** (Pasarsenen-Malang): waktu tempuh berkurang 119 menit.
– **KA Pandalungan** (Gambir-Jember): waktu tempuh berkurang 95 menit.
– **KA Progo** (Lempuyangan-Pasarsenen): waktu tempuh berkurang 85 menit.
– **KA Tawang Jaya** (Pasarsenen-Semarang Poncol): waktu tempuh berkurang 76 menit.
– **KA Ciremai** (Bandung-Semarang Tawang): waktu tempuh berkurang 74 menit.
“Dengan semua pembaruan ini, kami optimis dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya,” tutup Risal.