(Beritadaerah-Info Daerah) Dalam upaya meningkatkan konektivitas antar pulau di Kabupaten Natuna, kapal Sabuk Nusantara 48 kini melayani trayek baru menuju Kecamatan Seluan. Peluncuran trayek baru ini dilakukan pada Jumat, 24 Januari 2025. Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Natuna dalam memperkuat sektor transportasi laut, yang selama ini menjadi tulang punggung mobilitas antar wilayah di kawasan ini.
Kehadiran kapal perintis Sabuk Nusantara 48 yang dikelola oleh PT Pelni diharapkan akan berperan besar dalam memperlancar arus penumpang dan barang. Tak hanya itu, kapal ini juga menjadi solusi atas keterbatasan sarana transportasi laut yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Seluan. Dengan adanya kapal ini, kebutuhan transportasi masyarakat akan semakin terpenuhi, baik untuk keperluan pribadi maupun distribusi barang.
Camat Seluan, Emil Lismana, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran kapal tersebut. Saat dihubungi oleh pewarta Diskominfo, Emil mengatakan bahwa meski kapal berlabuh di titik jangkar, kehadiran Sabuk Nusantara 48 sangat membantu masyarakat. “Kini, masyarakat dan barang dapat keluar-masuk dengan lebih mudah, sehingga perekonomian di Kecamatan Seluan bisa lebih berkembang,” ujarnya.
Menurut Emil, Kecamatan Seluan memiliki banyak potensi unggulan yang bisa dipasarkan ke luar daerah, seperti kelapa, cengkeh, pisang, dan hasil perikanan. Dengan adanya trayek baru ini, hasil-hasil pertanian dan perikanan tersebut dapat lebih mudah dijual ke luar Seluan, yang tentunya berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
Tak hanya itu, Emil juga berharap ke depan ada petugas dari Dinas Perhubungan yang ditempatkan di Kecamatan Seluan untuk mempermudah operasional kapal dan pengelolaan aktivitas naik turun penumpang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan transportasi dan meminimalisir potensi gangguan di lapangan.
Sebelumnya, kapal Sabuk Nusantara 48 telah menjalani trayek serupa di Kecamatan Pulau Panjang. Melihat kesuksesan pelayaran di wilayah tersebut, pemerintah setempat merencanakan agar pelayaran ke Seluan bisa berlangsung secara rutin setiap hari Minggu. Dengan frekuensi pelayaran yang terjadwal, masyarakat di Natuna akan semakin mudah melakukan mobilitas, baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, maupun liburan.
Ke depan, diharapkan trayek baru ini tidak hanya mempercepat akses ke Kecamatan Seluan, tapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengembangkan usaha mereka. Misalnya, nelayan dan petani setempat bisa memanfaatkan jalur transportasi ini untuk membawa hasil laut dan pertanian mereka ke pasar yang lebih luas. Selain itu, wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Seluan juga akan semakin mudah mengakses kecamatan ini.
Baca juga : Penumpang Sedang Menaiki Kapal Sabuk Nusantara 76 di Pelabuhan Gorontalo
Sebagai bentuk dukungan terhadap transportasi laut yang ramah lingkungan dan efisien, masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan fasilitas kapal dengan bijak. Tidak hanya itu, diharapkan masyarakat bisa ikut serta menjaga kelestarian lingkungan laut agar transportasi laut dapat terus berjalan lancar tanpa merusak ekosistem sekitar.
Sebagai tambahan, pemerintah Kabupaten Natuna berencana untuk memperluas trayek kapal perintis ini ke kecamatan-kecamatan lain yang selama ini belum terjangkau transportasi laut. Ini menunjukkan adanya upaya yang serius dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan mengurangi ketimpangan akses antar daerah.
Dengan adanya trayek baru Sabuk Nusantara 48 menuju Kecamatan Seluan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna. Masyarakat setempat pun semakin optimis, dengan adanya peningkatan akses yang lebih baik, kehidupan mereka akan semakin berkembang.