(Beritadaerah-Semarang) Dalam acara peluncuran Calendar of Events 2025, dengan tema “Jelajah Jateng Sekarang, Pengalaman Wisata Penuh Makna” di Radjawali Semarang Cultural Center, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12), Java Balloon Attraction meraih penghargaan sebagai Top 10 Event Pariwisata Jawa Tengah 2024. Sedangkan sembilan kegiatan lain yang digelar di Jawa Tengah yang meraih penghargaan, yakni Grebeg Sudiro, Solo Menari, Festival Gunung Slamet, Solo Keroncong Festival, dan Festival Arak-arakan Chengho. Selain itu, Dieng Culture Festival, Moro Borobudur, Festival Kota Lama Semarang serta International Mask Festival.
Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi dalam sambutannya mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah yang terus berupaya meningkatkan kualitas kegiatan pariwisata.
“Event seperti ini menjadi pilar penting dalam meningkatkan pergerakan wisatawan dan memperkuat citra pariwisata Jawa Tengah. Dengan adanya penghargaan ini, Jawa Tengah kian optimis menjadi destinasi unggulan di Indonesia yang kaya akan keunikan budaya dan wisata,” kata Agung.
Agung berharap, penghargaan tersebut dapat memacu daerah lain untuk lebih kreatif dalam menciptakan event yang mampu menarik minat wisatawan, dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.
Java Balloon Attraction merupakan sebuah pertunjukan balon udara tradisional berdiameter 3-4 meter dan tinggi sekitar 7 meter dari Kabupaten Wonosobo. Terkait dengan penghargaan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan, Java Balloon Attraction tidak hanya merupakan atraksi hiburan, tetapi juga media untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan potensi pariwisata Wonosobo kepada dunia.
“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi. Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komunitas Balon Wonosobo dan para pihak yang telah bekerja sama dengan baik selama ini untuk mengemas event Java Balloon Attraction, sehingga mampu menjadi event yang diminati banyak kalangan dan mendatangkan wisatawan ke Wonosobo, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ungkap Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Wonosobo, Fatonah Ismangil, menjelaskan, pada acara Java Balloon Attraction, balon-balon udara diterbangkan dengan cara ditambatkan dan membentuk formasi di udara, diiringi atraksi balon udara yang membentuk berbagai formasi, baik dua maupun tiga dimensi.
Acara tersebut biasanya digelar pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. Menurutnya, selain melestarikan tradisi masyarakat Wonosobo, acara Java Balloon Attraction merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas industri wisata dan perekonomian masyarakat Wonosobo.