Metode Mind Mapping untuk Merencanakan Bisnis

(Beritadaerah – Kolom) Kita mengenal beberapa metode yang sering digunakan untuk perencanaan bisnis. Beberapa diantaranya yang polular dan banyak digunakan antara lai: SWOT Analysis, yaitu analisis untuk mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam bisnis. Metode ini punya keunggulan mudah diterapkan, dan memberikan wawasan strategis untuk mengambil keputusan.

Ada juga metode SMART Goals, yakni metode untuk menetapkan tujuan yang Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Attainable (Dapat Dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Berjangka Waktu). Keunggulannya adalah membantu mengarahkan fokus pada hasil konkret.

Business Model Canvas (BMC), juga cukup dikenal, yaitu sebuah kerangka visual yang membantu menggambarkan, merancang, dan mengembangkan model bisnis. Elemen utama: segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, arus pendapatan, sumber daya utama, kegiatan utama, mitra utama, dan struktur biaya.

Balanced Scorecard, sebuah kerangka kerja manajemen strategi yang memantau kinerja bisnis dari empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Keunggulan metode ini adalah membantu menghubungkan tujuan jangka panjang dengan kinerja operasional.

Berikut ini adalah sebuah metode sederhana yang juga dapat diterapkan dalam membuat perencanaan bisnis yaitu metode Mind Mapping. Ini adalah sebuah alat yang sangat efektif untuk merencanakan bisnis karena dapat membantu dalam menggali ide, memvisualisasikan berbagai aspek, dan menghubungkan elemen-elemen yang saling terkait.

 

Mind Mapping, Metode Efektif untuk Perencanaan Bisnis

Mind mapping termasuk metode yang sering digunakan dalam perencanaan bisnis. Mind mapping adalah alat visual yang membantu menggambarkan ide, hubungan, dan konsep secara terstruktur. Metode ini cocok untuk merancang strategi bisnis, mengeksplorasi ide, atau memetakan langkah-langkah yang diperlukan dalam perencanaan.

 

Mengapa Mind Mapping dikatakan sebagai salah satu cara yang efektif untuk perencanaan bisnis? Beberapa hal di bawah ini menunjukkan kelebihan mind mapping:

  1. Meningkatkan kreativitas. Pengusaha atau calon pemilik bisnis bisa berpikir secara bebas tanpa batasan, sehingga membuka peluang ide-ide inovatif.
  2. Menyederhanakan kompleksitas. Metode ini dapat memvisualisasikan elemen-elemen kompleks dalam bisnis, seperti target pasar, rencana pemasaran, dan keuangan, sehingga lebih mudah dipahami.
  3. Mudah diubah atau diperluas, sehingga dapat disesuaikan saat ide-ide semakin berkembang.
  4. Melihat hubungan antar elemen dengan mudah. Membantu mengidentifikasi bagaimana elemen-elemen seperti sumber daya, aktivitas utama, atau proposisi nilai saling terkait.

 

Penggunaan Mind Mapping dalam Perencanaan Bisnis

 

Dalam kapasitas sebagai konsultan di sebuah bank, penulis memang mendapatkan pengalaman bahwa metode ini efektif, khususnya bagi pemula yang baru akan membuat perencanaan bisnis.

Langkah-langkah menggunakan Mind Mapping dalam perencanaan bisnis:

  1. Tentukan topik utama
  • Tuliskan ide utamamatau nama proyek di tengah peta. Ini akan menjadi pusat mind map, tempat semua ide lainnya bercabang.
  1. Buat cabang utama dalam bentuk garis atau gambar yang tidak kaku
  • Dari pusat, buat cabang utama yang mewakili aspek penting bisnis Anda, seperti: Visi dan misi bisnis; Target Pasar; Value Proposition; Pendanaan, dan Strategi Pemasaran
  • Setiap cabang utama mewakili bagian besar dari rencana bisnis.
  1. Kembangkan sub-cabang atau ranting-ranting pemikiran
  • Tambahkan detail pada setiap cabang utama, misalnya, di cabang Strategi Pemasaran, tambahkan “Media Sosial”, “Email Marketing”, atau “Kemitraan”.

 

  1. Gunakan kata kunci dan symbol berwarna-warni
  • Tulis informasi singkat menggunakan kata kunci agar peta tetap jelas dan tidak terlalu penuh.
  • Gunakan ikon, warna, atau gambar untuk mempermudah identifikasi ide-ide utama.
  1. Tautkan Elemen yang Berhubungan
  • Gunakan garis atau panah untuk menunjukkan hubungan antara ide-ide yang saling memengaruhi. Contoh: hubungkan “Target Pasar” dengan “Value Proposition” untuk menekankan relevansi antara kebutuhan pelanggan dan produk perusahaan.
  1. Prioritaskan Ide
  • Tandai elemen penting atau yang perlu didahulukan, misalnya dengan warna atau ukuran teks berbeda. Tentukan langkah-langkah prioritas untuk implementasi.

 

Melalui diskusi dengan para pengambil keputusan, berikut adalah contoh mind mapping yang dibuat oleh peserta pelatihan.

Rencana buka usaha laundry “Menyala” ini memiliki beberapa cabang utama yaitu: Perencanaan, meliputi modal bisnis atau dana, Lokasi dan juga penetapan harga. Cabang kedua adalah Infrastruktur (Gedung atau Lokasi Usaha) dan Material (sabun cair, pewangi) serta Perlengkapan (seterika, meja seterika, dan cairan pewangi). Cabang Biaya meliputi sewa atau renovasi bangunan, pendanaan dan penetapan biaya pasar. Ranting berikutnya: Evaluasi baik harga, penanganan complain, keuntungan yang diraih, sampai dampak lingkungan. Terakhir cabang Next Target yaitu membuka outlet baru.

Manfaat Mind Mapping dalam Perencanaan Bisnis

Pembuatan ming mapping merupakan sebuah proses singkat dan menyenangkan, karena dilakukan sambil menggambar ini, cukup efektif menggali ide sebuah bisnis yang akan dikerjakan.

  • Beberapa manfaat utama metode mind mapping adalah:
  • Memudahkan pengambilan keputusan dengan melihat gambaran besar.
  • Membantu mengidentifikasi hubungan antara elemen yang saling memengaruhi.
  • Memotivasi kolaborasi antar anggota tim melalui visual yang intuitif.
  • Meningkatkan produktivitas dengan menyederhanakan langkah-langkah kompleks.

Dengan mind mapping, perencanaan bisnis menjadi lebih terstruktur, kreatif, dan fleksibel .