(Beritadaerah – Kepri) Selama Ramadan dan saat Idul Fitri, PT Pertamina Patra Niaga melalui Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 memastikan stok dan distribusi energi dalam kondisi aman di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga memastikan kondisi sarana dan fasilitas yang ada di FT (Fuel Terminal), IT (Integrated Terminal), AFT (Aviation Fuel Terminal) dan lokasi lainnya dalam kondisi aman dalam beroperasi.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam Press Conference Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2024 secara daring, pada Senin (25/3), menyampaikan terdapat beberapa upaya yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mengamankan penyaluran BBM dan LPG, antara lain dengan peningkatan stok BBM dan LPG di Terminal BBM dan lembaga penyalur. Selajutnya pihaknya akan menambah mobil tangki, membentuk posko Satgas serta menyediakan layanan khusus.
“Dalam mendukung mobilitas masyarakat ketika mudik, kami menyediakan berbagai layanan khusus berupa 18 motoris, 31 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), 381 SPBU Siaga, 813 Agen LPG Siaga dan 81 SPPBE Siaga di wilayah Sumbagut,” kata Satria.
Di samping itu, Satria juga menjelaskan, rata-rata konsumsi avtur Satgas RAFI di Bandara Hang Nadim diprediksi akan naik 27% di atas konsumsi normal Bulan Februari 2024.
Puncak kenaikan konsumsi avtur pada arus mudik diprediksi terjadi pada 6 April 2024 dengan kenaikan konsumsi sebesar 40% di atas rata-rata harian konsumsi Avtur Bandara Hang Nadim. Selain itu pada puncak arus balik diprediksi terjadi pada 13 April 202 dengan kenaikan sebesar 40% di atas rata-rata konsumsi harian Bulan Februari 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko menambahkan, untuk konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Kepri diperkirakan menurun 1% bila dibandingkan rata-rata harian normal Desember 2023-Februari 2024 atau 1.251 Kilo Liter (KL) menjadi 1.245 KL.
Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) juga diprediksi mengalami penurunan 5% dibandingkan rata-rata harian normal Desember 2023-Februari 2024 atau 395 KL menjadi 377 KL.