(Beritadaerah – Temanggung) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung bersama Satgas Pangan Polres Temanggung bergandeng tangan untuk mencegah penimbunan bahan pokok oleh oknum tak bertanggungjawab menjelang Hari Raya Idulfitri. Bahan pangan atau bahan pokok rawan terjadi penimbunan, hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Ponco Marbagyo.
“Pemkab dan Satgas Pangan Polres mencari adakah penimbunan komoditas tertentu oleh orang tidak bertanggungjawab,” kata Ponco, Kamis (21/3).
Ia berpesan pada warga untuk dapat menginformasikan, apabila ada kelangkaan komoditas tertentu dan dugaan penimbunan yang dilakukan pihak yang ingin ambil untung.
Ponco Marbagyo mengatakan, perlu adanya pengawasan dari tingkat produksi hingga distribusi. Pengawasan di tingkat distribusi di antaranya di pedagang dan gudang. Pihaknya akan memeriksa dan memastikan bahwa pedagang besar, tempat berdagang dan gudang tidak ada penimbunan.
Saat ini, ujarnya, komoditas yang mahal adalah beras, sehingga kini sedang dicermati apakah ada penimbunan. Dikatakan Ponco, dalam beberapa minggu terakhir tidak ada stok bahan pokok yang kosong, artinya tetap tersedia.
Sebagai informasi, untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan Idulfitri, Pemkab Temanggung dan TP PKK menggelar Gerakan Pangan Murah yang digelar di 20 kecamatan dan di Pendopo Pengayoman.