(Beritadaerah – Nasional) PT Angkasa Pura/AP II (persero) telah berhasil mengoptimalkan Bandara Kertajati. Kinerja ini hasil Kerjasama dengan stakeholder serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
Tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) di Bandara Kertajati meningkat dalam 10 hari terakhir, sejak resmi menerima perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung mulai 29 Oktober 2023.
Tren peningkatan tidak hanya terjadi pada jumlah penumpang pesawat, namun juga dirasakan volume angkutan kargo.
Sejak 29 Oktober 2023, load factor terus meningkat mulai dari 50-60 persen hingga menyentuh 70-75 persen pada 1 November 2023. Adapun load factor sekitar 70 persen, mencerminkan operasional yang positif bagi maskapai.
Direktur Utama AP II l, Muhammad Awaluddin mengatakan, tren peningkatan load factor ini menandakan bahwa Bandara Kertajati diminati masyarakat dan maskapai mampu mengakomodir kebutuhan itu.
Masyarakat Jawa Barat terbantu dengan kemudahan akses menuju atau dari Bandara Kertajati karena adanya Tol Cisumdawu dan berbagai moda transportasi darat. Hal itu, menjadi salah satu faktor pendorong terus meningkatnya load factor.
Jalan Tol Cisumdawu membuat Bandung yang merupakan Ibu Kota Jabar semakin dekat dengan Bandara Kertajati. Lewat tol tersebut, durasi perjalanan dari antara Bandung – Bandara Kertajati hanya sekitar 1 jam dengan mobil pribadi, dan 1 jam 30 menit dengan bus.
Sementara itu dari sisi jumlah penumpang pesawat, saat ini Bandara Kertajati melayani berkisar 2.160 penumpang hingga mencapai 3.000 penumpang.
“Pada hari biasa, jumlah penumpang mencapai 2.160 penumpang per hari. Untuk akhir pekan dapat mencapai di atas 3.000 penumpang, seperti misalnya pada Jumat 3 November yang mencapai 3.612 penumpang. AP II dan maskapai akan terus berupaya meningkatkan jumlah penumpang,” ujar Awaluddin.
Adapun pada Senin 13 November 2023, maskapai Malaysia Airlines membuka penerbangan Bandara Kertajati – Kuala Lumpur dan sebaliknya. Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda mengatakan, penerbangan dari Kuala Lumpur mendarat di Bandara Kertajati pukul 19.50 WIB, dan dari Bandara Kertajati berangkat ke Kuala lumpur pukul 20.50 WIB. Ada dua maskapai yang mengoperasikan rute ini, yaitu AirAsia dan Malaysia Airlines.
“Jawa Barat menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Malaysia, dan Bandara Kertajati akan menyambut para wisman dengan baik, didukung fasilitas pelayanan dan penunjang yang sangat lengkap,” pungkas Nuril Huda.