Jumlah Rute Penerbangan yang Terhubung ke Bali Mengalami Peningkatan

(Beritadaerah – Bali) Jumlah rute penerbangan yang terhubung dengan Bali hingga kini telah mencapai 22 rute, terjadi peningkatan, hal ini disampaikan oleh Direktur Utama AP I Faik Fahmi, sebagaimana dikutip laman Infopublik pada Senin (5/9).

Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari silam, tercatat hingga akhir Agustus 2022, sebanyak 10.181 pergerakan pesawat rute internasional dan 1.851.848 pergerakan penumpang rute internasional telah terlayani. Khusus untuk Agustus 2022, sebanyak 580.981 penumpang rute internasional telah terangkut melalui 3.051 pergerakan pesawat.

Angka itu diperoleh setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menerima tambahan rute penerbangan internasional reguler pada awal September 2022, setelah beroperasinya kembali penerbangan China Airlines yang menghubungkan Taiwan dengan Bali.

“Menurut jadwal, penerbangan China Airlines akan beroperasi dua kali setiap pekan, yaitu pada Selasa dan Jumat,” kata Faik.

Disampaikan oleh Faik, ia pun menyambut beroperasinya kembali penerbangan tersebut dengan antusias. Tambahan rute penerbangan internasional ini diharapkan akan semakin memberikan dampak positif terhadap proses pemulihan dunia penerbangan dan pariwisata Indonesia serta global.

Sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia pada awal 2020 lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat telah melayani 231.525 wisawatan asal Taiwan di sepanjang 2019. Jika dirinci, terdapat sebanyak 116.099 wisatawan asal Taiwan yang datang ke Bali, serta sebanyak 115.426 wisawatan asal Taiwan yang berangkat meninggalkan Bali.

Penerbangan China Airlines tersebut juga menambah jumlah maskapai yang melayani penerbangangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi sebanyak 24 maskapai penerbangan.

Faik juga menjelaskan akhir 2019 lalu, kami mencatat terdapat kurang lebih 50 rute penerbangan internasional, serta 35 maskapai penerbangan internasional yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Angka inilah yang minimal menjadi target kami, sehingga pariwisata Bali dapat kembali bangkit, sehingga dapat menyumbang terhadap pemulihan ekonomi Bali dan nasional.