(Beritadaerah-Osaka) Indonesia mendapat perhatian besar dalam perhelatan Expo 2025 Osaka. Dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (23/6/2025), pihak penyelenggara menyebut jumlah pengunjung Paviliun Indonesia telah menembus angka satu juta, menjadi penanda tingginya minat masyarakat global terhadap konsep dan pesan yang diusung Tanah Air.
Sejak pembukaannya pada 13 April 2025, paviliun yang menampilkan tema *”Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”* itu dikabarkan telah menarik banyak pengunjung karena mampu memadukan kekayaan budaya, potensi alam, dan visi masa depan secara selaras. Tema tersebut dipandang mencerminkan komitmen Indonesia dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Dalam sebuah sesi pertunjukan budaya, dilaporkan bahwa satu keluarga dari Okinawa secara simbolis dipilih sebagai pengunjung ke-1.000.000. Keluarga tersebut disebut menerima sambutan langsung dari Wakil Direktur Paviliun Indonesia, Ahmad Dading Gunadi, dan diberi cenderamata khas sebagai bentuk penghargaan.
Ahmad Dading dalam keterangannya menyampaikan bahwa pencapaian tersebut tidak hanya menggambarkan keberhasilan secara kuantitatif, tetapi juga menunjukkan besarnya dukungan dan penerimaan masyarakat internasional terhadap nilai-nilai yang ditampilkan Indonesia—seperti inovasi, harmoni, dan kerja sama lintas bangsa. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan pengalaman terbaik hingga pameran berakhir pada Oktober 2025.
Sepanjang 70 hari pelaksanaan, Paviliun Indonesia diketahui telah menggelar berbagai program unggulan seperti *Rolling Exhibition*, *Cultural Performance*, dan *Forum Bisnis*. Forum-forum tersebut dikabarkan berhasil menjaring minat investasi senilai USD 23,8 miliar melalui 26 pertemuan dan sesi *One-on-One Meeting*. Hal ini disebut memperkuat posisi Expo Osaka 2025 sebagai ajang diplomasi ekonomi dan promosi strategis bagi Indonesia di mata dunia.
Pihak penyelenggara juga menyoroti pentingnya kerja sama dari berbagai mitra nasional dan internasional dalam menyukseskan kehadiran Indonesia di ajang bergengsi ini. Dukungan dari sektor swasta, lembaga pemerintah, serta daerah dinilai memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menampilkan potensi terbaik Indonesia.
Paviliun Indonesia tidak hanya diposisikan sebagai ruang pameran, tetapi juga sebagai titik temu antara kekuatan lokal dan peluang global. Melalui pendekatan tematik yang terus diperbarui, Paviliun ini diharapkan mampu terus memberi kesan positif dan memperluas pengaruh Indonesia di kancah internasional.