Forum Infrastruktur Global ICI 2025 Siap Digelar, Lima Isu Strategis Jadi Sorotan

(Beritadaerah-Jakarta) Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang bergengsi tingkat dunia dalam sektor pembangunan dan infrastruktur, yakni *International Conference on Infrastructure (ICI) 2025* yang akan berlangsung pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Konferensi ini akan mengangkat lima tema utama yang menjadi fokus diskusi berbagai pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri.

ICI 2025 dirancang sebagai ajang kolaboratif antara pemerintah, swasta, lembaga keuangan, organisasi internasional, lembaga riset, hingga filantropi. Sekitar 3.000 peserta ditargetkan hadir dalam pertemuan dua hari ini.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), Muhammad Rachmat Kaimuddin, terdapat lima isu besar yang akan menjadi bahasan utama.

Kelima topik tersebut meliputi:

1. Pengembangan infrastruktur dasar perkotaan,
2. Infrastruktur konektivitas dan transportasi,
3. Kawasan hunian dan pemukiman,
4. Infrastruktur tangguh yang adaptif terhadap perubahan iklim dan bencana, serta
5. Strategi dan inovasi pembiayaan infrastruktur.

“Untuk mendalami masing-masing topik, kami telah menyiapkan belasan sesi tematik dengan menghadirkan sekitar 120 narasumber dari berbagai negara,” ujar Rachmat saat peluncuran Media Center ICI 2025 di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Salah satu sorotan utama konferensi ini adalah kehadiran Badan Pengelola Investasi Danantara serta investor-investor global seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), dan lembaga-lembaga keuangan multilateral seperti Bank Dunia. Danantara akan tampil dalam salah satu sesi panel yang membahas strategi investasi masa depan.

“Kami berharap peran Danantara semakin strategis, apalagi dengan posisi Pak Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara. Kami optimistis beliau akan hadir langsung dalam diskusi panel,” lanjut Rachmat.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Kemenko IPK, Herzaky Mahendra Putra, menambahkan bahwa konferensi ini juga akan dihadiri oleh 15 Menteri dan 3 Wakil Menteri dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, perwakilan negara mitra juga dijadwalkan berbicara dalam beberapa sesi.

“Ajang ini menjadi momentum penting untuk mempertemukan ide, strategi, dan peluang konkret di bidang infrastruktur. Sebelumnya, kami juga telah menyelenggarakan 11 diskusi kelompok terfokus (FGD) yang melibatkan BUMN dan sektor swasta untuk merumuskan agenda investasi yang akan dibawa ke forum utama,” jelas Herzaky.

Dengan dukungan lintas sektor dan kehadiran pemain global, ICI 2025 diproyeksikan menjadi katalisator penguatan kerja sama internasional dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif.