(Beritadaerah-Nasional) Indonesia dan Australia memperkuat hubungan bilateral dalam menjaga kelestarian lingkungan laut, terutama dalam menghadapi insiden pencemaran laut lintas batas, seperti tumpahan minyak. Kerja sama ini dipertegas dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Standard Operating Procedure (SOP) yang berkaitan dengan pencegahan serta penanggulangan pencemaran laut. Penandatanganan tersebut melibatkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI dan Australian Maritime Safety Authority (AMSA).
Jon Kenedi, selaku Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, mewakili Indonesia dalam penandatanganan MoU ini, sementara dari pihak Australia diwakili oleh CEO AMSA, Mick Kinley. Selain itu, penandatanganan SOP dilakukan antara Jon Kenedi dan Mark Morrow, Executive Director of Response AMSA. Acara tersebut disaksikan oleh pejabat terkait dari kedua negara, termasuk Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, serta Transport Counsellor dari Kedutaan Australia, Michelle La Rue, di Jakarta pada 21 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Jon Kenedi menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen kuat dari kedua negara untuk menjaga kebersihan dan keamanan laut. Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengadopsi persyaratan internasional terkait keselamatan kapal dan langkah-langkah pencegahan serta penanganan pencemaran lingkungan.
Di samping itu, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat mekanisme regional yang mendukung pengembangan kapasitas dalam menghadapi insiden pencemaran minyak di laut. Melalui MoU ini, kedua negara bersepakat untuk bertukar informasi terkait kemampuan dan perencanaan penanggulangan pencemaran, serta melakukan koordinasi dalam situasi darurat.
Selain pertukaran informasi mengenai ancaman atau kejadian pencemaran, kedua belah pihak juga akan menyusun prosedur untuk mengoordinasikan operasi penanggulangan bersama dan menetapkan kesepakatan terkait tanggung jawab serta kompensasi dalam kasus pencemaran minyak di laut.
Jon Kenedi menambahkan bahwa MoU dan SOP ini merupakan hasil dari kerja sama yang erat antara Indonesia dan Australia, yang diyakini akan membawa manfaat bagi kedua negara. Ia berharap, penandatanganan ini menjadi awal dari tindakan nyata dan kolaborasi lebih lanjut dalam memastikan bahwa semua kesepakatan yang telah dicapai dapat terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang positif.