Pengolahan Sampah di Kampung warna warni Malang
INfoPublik.id

Pengolahan Sampah Menjadi Ecobrik di Kampung Warna Warni Malang

(Beritadaerah – Surabaya)   Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya telah mengirimkan tiga dosennya dibantu dua mahasiswa  untuk  membimbing warga Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan, mengolah sampah menjadi ecobrik supaya   bernilai ekonomis dan menggalakkan budaya baru dalam pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan.

Salah satu anggota dari tim dosen Dr. Rita Parmawati., SP., ME menjelaskan bahwa  ecobrik dipilih menjadi fokus kegiatan pengolahan sampah karena merupakan salah satu proses daur ulang yang ramah lingkungan serta tidak menghabiskan biaya tinggi.

“Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan yang dijadikan sebagai barang berguna seperti kursi atau meja,”kata Rita, Selasa (20/9/2022).

Ketua pengabdian masyarakat Prof. Dr. Moh. Fadli, S.H.,M.Hum mengatakan ada tiga tahap pelaksanaan kegiatan, pertama membagikan  edukasi kepada peserta tentang Sustainable Waste Management Ecobrick dan Ecopreneurship.

Untuk memanfaatkan sampah yang dapat di daur ulang agar tidak menimbulkan penimbunan sampah sehingga dibutuhkan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kedua, merupakan tahap yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai bahaya limbah sampah plastik dan mengubah perilaku masyarakat yang biasanya  menggunakan masker sekali pakai agar merubah menjadi masker kainagar tidak mencemari lingkungan, dan tidak hanya dipakai hanya sekali.

Ketiga, memberikan edukasi  kepada masyarakat mengenai pengenalan ecobrick dan ecopreneurship dan proses pembuatannya.

Semua ini dilakukan agar  menghasilkan produk yang bernilai ekonomi dan dapat menjadi ladang bisnis. Tahap ini mempersiapkan untuk meningkatkan kreatifitas, kapabilitas peserta dalam memanfaatkan sampah dan dapat berguna bagi masyarakat secara maksimal.

Fadli berharap ada   pendampingan yang dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk dapat  memberikan pengetahuan tambahan bagi masyarakat dan Pokdarwis Kampung Jodipan sehingga bisa terlaksana manajemen pengolah sampah plastik yang berkelanjutan.  Sehingga pengolahan sampah plastic ini didapatkan keuntungan semaksimal mungkin.