Festival Marandang di Tokyo Catat Sejarah, Pecahkan Rekor MURI

(Beritadaerah-Jakarta) Kegiatan “Marandang Dunia” yang digelar di ajang Indonesia–Japan Friendship Festival (IJFF) 2025 di Tokyo dikabarkan berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan memasak rendang terbanyak yang pernah diadakan di luar negeri. Informasi tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo melalui keterangan pers resminya pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Dalam acara yang berlangsung di Taman Yoyogi pada 18–19 Oktober 2025 itu, panitia dari Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) berhasil memasak rendang tradisional dengan total daging mencapai 200 kilogram. Proses memasak dilakukan secara bergotong royong menggunakan tungku besar khas Minangkabau, yang menarik perhatian banyak pengunjung festival.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo, Maria Renata Hutagalung, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai festival ini menjadi sarana penting untuk mempererat hubungan persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang. Menurutnya, KBRI Tokyo terus berupaya memperluas jangkauan diplomasi masyarakat dengan mendorong kolaborasi budaya dan pelayanan bagi warga negara Indonesia di Jepang.

Maria juga menegaskan bahwa semangat gotong royong dan saling menghargai yang tercermin dalam festival ini menunjukkan eratnya ikatan antarwarga kedua negara. Ia menilai, kegiatan seperti IJFF 2025 berperan penting dalam memperkuat kepercayaan dan rasa saling menghormati yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Jepang.

Tahun ini, IJFF 2025 menampilkan lebih dari seratus stan, termasuk 42 stan kuliner khas Nusantara. Selain hidangan tradisional, festival juga menghadirkan pertunjukan musik angklung, klinik seni, serta stan layanan dari KBRI dan Bank Indonesia Tokyo yang menyediakan konsultasi imigrasi, investasi, keuangan, pendidikan, hingga sosialisasi penggunaan QRIS Cross-Border.

Pengunjung tampak antusias menikmati berbagai atraksi budaya, berfoto dengan replika Komodo—simbol promosi pariwisata Indonesia—dan membawa pulang suvenir khas Nusantara. KBRI Tokyo juga memanfaatkan momentum ini untuk melakukan Survey Citra, guna mengetahui persepsi masyarakat Jepang terhadap Indonesia dan memperkuat citra positif Tanah Air di kancah internasional.