Pembangunan Berkelanjutan Jadi Pilar Utama Menuju Indonesia Emas 2045

(Beritadaerah-Jakarta) Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Teni Widuriyanti, menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan kini menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan nasional untuk mencapai tujuan jangka panjang Indonesia.

“Indonesia telah menjadikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) sebagai fondasi utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Nasional (RPJPN dan RPJMN). Dengan pencapaian 60 persen target TPB/SDGs, yang merupakan tertinggi di antara negara berpendapatan menengah ke atas, kita telah menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Teni dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Senin (20/1/2025).

Teni juga menekankan pentingnya percepatan implementasi TPB/SDGs untuk memastikan Indonesia mencapai visi *Indonesia Emas 2045* yang sejahtera, adil, dan ramah lingkungan.

Pada seminar SDGs Lecture Series 2025 dengan tema *“Indonesia’s Path in Global Challenges: Shaping a Sustainable World”* yang digelar di Gedung Bappenas, Jumat (17/1/2025), kolaborasi lintas sektor menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

Presiden *United In Diversity* (UID), Tantowi Yahya, menekankan bahwa kemitraan strategis adalah kunci untuk menciptakan sinergi antara sektor, komunitas, dan individu. “UID mendorong pendekatan berbasis pembelajaran, inovasi sosial, dan ekosistem kolaboratif untuk menjawab tantangan global,” ungkapnya.

Selain itu, ekonom global Prof. Jeffrey Sachs memuji pendekatan terintegrasi yang diterapkan Indonesia. “Bappenas telah mengedepankan visi transformatif, menggabungkan dimensi ekonomi, sosial, lingkungan, dan geopolitik. Melalui transisi ke ekonomi rendah karbon dengan peta jalan yang terencana, Indonesia bisa menjadi teladan global,” jelasnya.

Melalui forum ini, Kementerian PPN/Bappenas mempertegas posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat internasional. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi pengalaman, tetapi juga mendorong solusi inovatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Dengan menyelaraskan prioritas nasional dan program *Asta-Cita Presiden Prabowo* dengan TPB/SDGs, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pelopor pembangunan berkelanjutan, baik di kawasan regional maupun global,” pungkas Pungkas Bahjuri Ali, Kepala Sekretariat Nasional SDGs Indonesia.