(Beritadaerah-Bandung) Pemerintah terus mendorong program elektrifikasi untuk semua daerah di Indonesia. Melalui PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat selama tahun 2019 hingga 2023 berhasil melakukan penyambungan listrik desa gratis bagi 883 dusun dengan total pelanggan 2.113 pelanggan yang tersebar di Jawa Barat.
Terkait dengan hal tersebut, General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia mengatakan, jumlah dusun yang telah terlistriki oleh program lisdes pada tahun 2019 , 2020, 2021, 2022, dan 2023 yakni sebanyak 255 Dusun, O Dusun ( Kondisi tahun 2020 Pandemi Covid 19), 361 Dusun, 136 Dusun dan 131 Dusun.
“Total dusun yang jaringan listrik PLN nya telah terbangun pada periode tersebut sebanyak 883 dusun.,” ucap Susiana yang dikutip laman Jabarprov, Senin (15/7).
Dengan dibangunnya Jaringan Listrik Pedesaan seiring dengan Pertumbuhan Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Provinsi Jawa Barat yaitu 2019 RE 99%, 2020 RE 99%, 2021 RE 99,54%, 2022 RE 99,68 %, 2023 RE 99,71% dan Semester 1 2024 RE 99,99%.
Menurut Susiana, program listrik desa yang pendanaanya berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) ini merupakan bukti nyata kehadiran negara melalui BUMN untuk menghadirkan listrik hingga pelosok Jabar sekaligus bentuk energy berkeadilan.
Susiana juga menjelaskan listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat. Dengan hadirnya listrik hingga ke daerah pelosok terpencil, masyarakt dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal seperti anak-anak dapat belajar dimalam hari, mendapat pengetahuan melalui media, aktifitas rumah tangga ibu terbantu dan sebagainya sehinggan diharapkan kualitas dan kesejahteraan mereka meningkat. Oleh karena itu, PLN UID Jabar akan terus mendukung program Lisdes.
Terakhir, Susiana menyampaikan bahwa hingga semester 1 2024, PLN UID Jabar telah melakukan penyambungan lisdes kepada 155 pelanggan. PLN UID jabar menargetkan pada tahun 2024, pelanggan yang terlistriki sebanyak 755 pelanggan.