(Beritadaerah – Aceh Tamiang) Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan terus terun pada medio Mei 2024. Turunnya harga TBS ini sudah terjadi beberapa kali baik di tingkat petani, agen pengepul bahkan pabrik.
Salah satu petani di Desa Balai, Kecamatan Sungai Iyu mengatakan saat ini harga TBS di wilayah pesisir rata-rata Rp1.700-Rp1.800 per kilogram. Harga ini sudah bertahan sejak sepekan terakhir, Senin (20/5).
Menurut Adi, harga TBS di wilayah pesisir Sungai Iyu pada medio Maret-April 2024 nyaris tembus Rp2.000/kg. Memasuki bulan Mei 2024 harga TBS berangsur turun tipis.
“Memang turun harganya dikit-dikit tidak sampai anjlok. Saat ini kami bersyukur haraga TBS masih di atas Rp1.500 per kilogram,” ujarnya.
Hal senada dikatakan, Samuri, salah satu agen TBS sawit di wilayah hulu Aceh Tamiang. Dia menyatakan, harga jual TBS di pabrik kelapa sawit (PKS) terus merosot sejak sepekan terakhir. “Iya, harga TBS di pabrik turun dari Rp2.000 lebih jadi Rp1.950 per kilogram,” kata Samuri.
Sebagai pemilik Ram TBS skala besar di wilayah Tenggulun dan Bandar Pusaka, Samuri tetap membeli TBS dari petani dengan harga tertinggi tidak jauh beda dari harga PKS. Menurut dia saat ini rata-rata harga tolak TBS di tingkat pabrik memang sedang mengalami penurunan.
Sementara itu Kabid Perkebunan Distanakbun Aceh Tamiang, Edwar Fadli Yukti saat dikonfirmasi Rakyat Aceh mengatakan, untuk pekan ini laporan penetapan harga TBS dari dinas perkebunan provinsi Aceh belum masuk ke dinas kabupaten. Namun berdasarkan daftar harga pembelian TBS di PKS wilayah Aceh Tamiang pada 17 Mei 2024 harganya bervariasi.
Sedangkan harga jual TBS tertinggi dari 12 PKS yang ada di Aceh Tamiang yaitu di PKS Mora Niaga Jaya berkisar Rp1.880 hingga Rp2.380/kg untuk petani atau perkebunan mitra. Disusul PKS Pati Sari, Parasawita, Sisirau, Betami, Bumi Tamiang Sentosa, Tri Agro Palma Tamiang, PTPN 1 Unit Pulau Tiga dan PTPN 1 Tanjung Seumantoh dengan harga bervariasi dari Rp1.990-Rp2.220/kg.
Terdapat dua industri pabrik off tidak beroperasi yakni PKS Bumi Sama Ganda dan Bima Desa Sawita. Sedangkan khusus PKS Socfindo Sungai Liput tidak menerima buah sawit dari luar. Sebelumnya, pekan lalu harga tingkat petani swadaya dilaporkan Rp 1.750 per kilogram, dan harga tingkat pengumpul (agen) Rp1.950 per kilogram.