(Beritadaerah-Pontianak) Kota Pontianak yang merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Barat, dikenal sebagai kota multikultural dengan perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, dan Dayak. Kekayaan budaya itu juga tercermin dalam ragam kulinernya. Salah satu hidangan khas yang cukup populer adalah Choi Phan, camilan tradisional yang sederhana, namun selalu berhasil memikat siapa saja yang mencobanya.

Choi Phan merupakan makanan ringan khas masyarakat Tionghoa di Pontianak. Terbuat dari adonan tepung beras yang dibentuk tipis menyerupai kulit, choi phan biasanya diberi isian berupa sayuran segar seperti bengkuang, kucai, atau daun bawang. Beberapa penjual juga menambahkan udang cincang atau ebi kering sebagai variasi rasa.
Cara penyajiannya pun sederhana. Adonan yang sudah diisi oleh sayuran kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu, choi phan disajikan dengan diberikan bawang putih goreng renyah serta siraman minyak bawang yang harum. Ada pula yang menambahkan sambal atau saus kacang untuk memperkaya cita rasa. Perpaduan antara kulit tipis yang lembut, isian segar, dan aroma bawang membuat makanan ini terasa gurih sekaligus ringan.

Keistimewaan choi phan bukan hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada nilai budayanya. Hidangan ini mencerminkan akulturasi kuliner Tionghoa di Pontianak yang kemudian diterima luas oleh masyarakat. Kini, choi phan tidak hanya disajikan pada acara keluarga atau perayaan tradisional, tetapi juga mudah ditemui di pasar, kedai makanan, hingga festival kuliner diberbagai kota. Kehadirannya menjadi bukti nyata bagaimana kuliner bisa menjadi jembatan budaya.
Bagi warga Pontianak, choi phan adalah camilan nostalgia yang membawa kenangan masa kecil. Tetapi bagi wisatawan, makan choi phan adalah pengalaman yang unik sekali. Harganya pun relatif terjangkau, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Dalam perkembangannya, choi phan juga mengalami inovasi. Beberapa penjual menambahkan variasi isian seperti jamur, wortel, atau bahkan ayam cincang untuk menyesuaikan selera generasi muda. Meski demikian, cita rasa klasik dengan isian sayuran tetap menjadi favorit utama.

Tak dapat dipungkiri, Choi Phan adalah salah satu ikon kuliner Pontianak yang sederhana namun sarat makna. Setiap gigitan menghadirkan rasa gurih, hangat, sekaligus nostalgia. Maka tak heran, choi phan selalu dinanti, baik oleh warga setempat maupun para pelancong yang datang mencicipi kekayaan kuliner khas Kota Khatulistiwa.


