(Beritadaerah-Jakarta) Dalam APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar pada 28-30 Agustus 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Bupati Lahat Bursah Zarnubi yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk periode 2025-2030, menekankan beberapa hal penting terkait kebijakan menarik minat investasi ke daerah.
Yang pertama promosi dan pengenalan produk daerah. Pentingnya mengadakan forum seperti AOE ini untuk mempromosikan produk unggulan daerah kepada pembeli luar negeri. Langkah ini membuka pasar ekspor bagi produk daerah kepada pembeli dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kedua, dukungan dari pemerintah dan stakeholder. Ketua Umum APKASI berharap pemerintah dapat memberikan dukungan, seperti membuka jalur melalui duta besar untuk memperkenalkan produk, dan memberikan insentif ekonomi non-tunai, misalnya untuk pembaruan perkebunan kopi dan karet.
Terakhir, Ketua Umum APKASI/Bupati Lahat menyampaikan bahwa kabupatennya memiliki potensi kopi dan karet. Kabupaten Lahat memiliki potensi besar, terutama pada kopi dan karet. Produksi kopi di Lahat adalah yang terbesar di Indonesia, jumlah produksinya dapat mencapai 56.000 ton per tahun. Ia mengundang investor untuk membangun pabrik kopi di Lahat untuk melakukan hilirisasi produk karena bahan bakunya biji kopi tersedia di Kabupaten Lahat.