Online Sistem Perizinan Di Tangerang

(Beritadaerah-Tangeran) Untuk menjaga iklim investasi yang kondusif dan ramah bagi para investor, Pemkot Tangerang melakukan inovasi dengan menghadirkan kemudahan dalam proses perizinan dan pemberian fasilitas investasi. (Dikutip dari sumber tangerangkota.go.id) Kemudahan yang diberikan mulai dari perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) selesai dalam 10 jam, Mal Pelayahan Publik (MPP) yaitu gerai yang memusatkan berbagai layanan publik termasuk perizinan dalam satu lokasi. Termasuk tersedianya layanan digital, di mana perizinan dapat diurus secara daring melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja menyatakan, sistem online perizinan mencakup layanan perizinan terpadu satu pintu yang terintegrasi dengan OSS nasional, Dengan ada pelayanan online sangat memudahkan para investor, Sistem ini membantu para Investor dapat mengurus berbagai izin seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), Izin Usaha, hingga Persetujuan Bangunan Gedung tanpa harus datang ke Kantor Pemkot Tangerang.

Inovasi lainya, Pemkot Tangerang juga menyediakan layanan business matching, konsultasi investasi, hingga pendampingan langsung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sehingga investor tidak merasa dilepas atau disulitkan dalam mengurus bisnisnya.

Lanjutnya, kebijakan untuk mempermudah perizinan tersebut selama ini telah terbukti berhasil meningkatkan angka capaian realisasi investasi di Kota Tangerang dari tahun ke tahun.  Menurut data Inverstasi, Kota Tangerang berhasil mengoptimalkan capaian realiasi investasi sebesar Rp7,97 triliun pada 2019, Rp8,35 triliun pada 2020, Rp12,64 triliun pada 2021, Rp13,05 triliiun pada 2022, Rp14,99 triliun pada 2023, dan Rp11,18 triliun pada triwulan III tahun 2024.

Pemkot Tangerang optimis akan semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di berbagai sektor, mulai dari industri kreatif, manufaktur, teknologi informasi hingga pariwisata,” tutupnya.