Program MBG, Wapres Kunjungi SMA Negeri 10 Surabaya

(Beritadaerah-Surabaya) Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming terus memastikan kelancaran pelaksanaan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Hari ini, Senin (10/2), ia meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di SMA Negeri 10 Surabaya, Jl. Jemursari I No.28, Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur.

Didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Wapres tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung disambut antusias oleh para siswa. Suasana semakin meriah saat Wapres turut membagikan paket makanan bergizi kepada mereka. Menu makan siang kali ini terdiri dari ubi rebus, pentol, tumis sawi putih, serta buah semangka dan rambutan.

Program MBG, yang saat ini resmi dilaksanakan di seluruh Indonesia, tidak hanya bertujuan untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi para siswa, tetapi juga membawa dampak positif lainnya, seperti membantu mereka agar dapat menabung.

Hal tersebut diungkapkan Faruq, siswa kelas 11 A, yang menyampaikan bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi siswa yang uang sakunya terbatas.

“Itu dulu waktu kelas 10, kalau lihat teman-teman saya, itu uang jajan 10 ribu buat makan pagi aja, siang enggak makan. Nah dengan adanya makan siang gratis ini, Alhamdulillah bisa makan siang, terus bisa lebih berhemat,” tutur Faruq mengisahkan.

Dengan adanya MBG, kini Faruq dan teman-temannya tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga dapat mengalokasikan uang sakunya untuk kebutuhan lain.

“[Uang saku] buat kebutuhan sekolah lainnya, mungkin alat tulis, buku, dan sebagainya,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Surabaya, Teguh Santoso. Menurutnya, program MBG sangat dinanti dan disambut baik oleh para siswa karena membantu mengurangi pengeluaran harian mereka. Dari program ini Siswa SMA Negeri 10 dapat mengurangi ongkos untuk makan siang.

Teguh berharap agar program ini dapat terus berjalan, mengingat manfaatnya yang begitu besar, terutama bagi siswa yang membutuhkan.