(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM Indonesia ke Malaysia sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing di tingkat regional dan global.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan **Deputy Tourism, Creative Industry and Performing Arts Minister of Sarawak, Datuk Snowdan Lawan**, pada Kamis (6/2/2025).
“Kami berharap kunjungan ini dapat membuka peluang ekspansi UMKM Indonesia ke pasar luar negeri, khususnya di wilayah Sarawak dan Kuching, Malaysia, bahkan hingga Brunei,” ujar Maman dalam pernyataannya yang dikutip pada Jumat (7/2/2025).
Selain memperluas akses pasar, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas UMKM melalui **pemanfaatan teknologi inovatif dalam proses produksi** agar produk UMKM Indonesia memiliki daya saing yang lebih kuat.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan **pemetaan terhadap UMKM potensial** yang siap terlibat dalam kemitraan ini. Maman optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi pelaku UMKM di Indonesia maupun Malaysia.
Wakil Menteri UMKM **Helvi Moraza**, yang turut mendampingi Maman, menambahkan bahwa Presiden **Prabowo Subianto** telah menginstruksikan pembangunan ekosistem kolaboratif lintas sektor guna mempercepat pertumbuhan UMKM.
**”Kementerian UMKM bisa menyinergikan program dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan lainnya,”** jelas Helvi.
Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak akan semakin memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok global dan menciptakan peluang bisnis yang lebih luas.
Sementara itu, **Datuk Snowdan Lawan** menyambut baik potensi kemitraan antara UMKM Indonesia dan Malaysia. Ia berharap kerja sama ini dapat diwujudkan melalui **acara TEE.F.DEE**, yang direncanakan berlangsung pada **Agustus 2025**.
**”Kami sangat kagum dengan pameran Inacraft yang kami kunjungi kemarin. Kami ingin belajar bagaimana Indonesia mampu membangun industri UMKM dengan begitu kuat,”** ujar Snowdan.
Ia menilai bahwa produk UMKM Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang bisa menjadi referensi bagi pengembangan industri serupa di Malaysia.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM Indonesia yang dapat menembus pasar luar negeri dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.