Peningkatan Kinerja dan Inovasi Pelayanan Publik di Tahun 2024 Mendapat Apresiasi dari Menteri PANRB

(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, memberikan apresiasi kepada berbagai kementerian, lembaga, serta instansi pemerintah yang telah menunjukkan kemajuan berarti dalam bidang pelayanan publik. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan evaluasi yang mencakup kinerja pelayanan publik, pembinaan terhadap pelayanan yang ramah bagi kelompok rentan, serta pemantauan keberlanjutan inovasi pelayanan publik.

Dalam acara yang bertajuk “Gebyar Pelayanan Prima” di Jakarta, Menteri Anas berharap masyarakat dapat terus merasakan dampak positif dari peningkatan layanan publik. Ia menjelaskan bahwa tren Indeks Pelayanan Publik (IPP) nasional terus mengalami peningkatan dan diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat serta target Presiden, baik dari segi efisiensi anggaran maupun kualitas layanan.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah penghargaan diberikan kepada berbagai penerima, termasuk 10 penghargaan untuk Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan, 21 penghargaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik, serta 75 penghargaan untuk Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik.

Menurut Menteri Anas, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi terhadap para pemimpin instansi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan tahun 2024, terdapat peningkatan signifikan dalam kinerja kementerian dan lembaga, di mana IPP mereka naik dari 4,07 menjadi 4,39, keduanya termasuk kategori sangat baik.

Kementerian PANRB juga memberikan perhatian khusus pada pelayanan publik yang inklusif, terutama yang ramah terhadap kelompok rentan. Dari 87 instansi yang dievaluasi dengan 250 Unit Pelayanan Publik (UPP) yang diusulkan, terpilih 10 penerima penghargaan atas pelayanan yang dinilai ramah bagi kelompok tersebut.

Menteri PANRB menekankan bahwa pelayanan publik tidak hanya soal memenuhi tanggung jawab administratif, tetapi juga mencerminkan nilai transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.

Selain itu, Kementerian PANRB juga berkomitmen mendorong keberlanjutan dan replikasi inovasi pelayanan publik, melalui pemantauan terhadap 979 inovasi dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari sistem pelayanan publik. Menurut Menteri Anas, penting untuk melembagakan inovasi agar dapat memberikan dampak jangka panjang yang lebih besar.