(Photo: Infopublik)

Uji Coba Program Gizi Seimbang di SDN Gunung 01: Makanan Sehat dan Berkualitas untuk Siswa

(Beritadaerah-Jakarta) Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengumumkan bahwa distribusi makanan gratis yang bergizi dan berkualitas akan melibatkan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke SDN Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/9/2024), di mana uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MGB) tengah berlangsung. Sebelum makanan tersebut dibagikan kepada para siswa, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah terlebih dahulu melakukan uji kelayakan untuk memastikan kualitas dan keamanan konsumsi.

Heru menjelaskan bahwa pada hari tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengadakan uji coba untuk keempat kalinya dengan membagikan sebanyak 650 paket sarapan kepada para siswa. PT Pembangunan Jaya Ancol turut berkontribusi dengan menyediakan menu nasi goreng, telur, ayam, timun, dan buah jeruk. Setiap komponen gizi dalam menu tersebut telah diuji oleh Dinas Kesehatan, termasuk melalui tes laboratorium, untuk memastikan bahwa makanan aman dan bebas dari bahan berbahaya, sehingga kesehatan anak-anak tetap terjaga.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan penghitungan kalori pada setiap porsi yang disajikan. Dengan harga per porsi sebesar Rp20.000, menu tersebut mengandung nasi goreng sayuran (250 kkal), daging ayam suwir (120 kkal), telur dadar gulung (25 kkal), buah jeruk (50 kkal), dan air mineral, dengan total sekitar 445 kkal. Jumlah kalori ini disesuaikan dengan kebutuhan energi anak-anak saat sarapan, yakni sekitar 20-25 persen dari kebutuhan kalori harian mereka.

Heru mengamati bahwa para siswa SDN Gunung 01 tampak sangat menikmati makanan yang disajikan, dan ini menjadi bahan pertimbangan untuk merancang menu yang bervariasi serta sesuai dengan selera anak-anak dalam program MGB ke depannya.

Selain aspek gizi, Heru juga menekankan bahwa makanan dikemas menggunakan wadah yang aman untuk pangan, yang kemudian dikelola oleh Bank Sampah dari Komunitas Wilayah Jakarta Selatan untuk memastikan kebersihan lingkungan.

Program uji coba MGB ini, menurut Heru, akan terus berlanjut di berbagai wilayah DKI Jakarta dengan variasi menu yang sehat dan sesuai dengan preferensi siswa SD. Uji coba selanjutnya akan diadakan di wilayah Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu sebelum pelaksanaan secara serentak di seluruh Jakarta.