(Photo: Infopublik)

Digitalisasi Properti: PUPR Fokus pada Efisiensi dan Keamanan Melalui Teknologi Proptech

(Beritadaerah-Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menegaskan pentingnya penerapan teknologi digital untuk memperkuat efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam pengelolaan perumahan. Dalam sebuah acara Proptech Convention and Expo yang diadakan di Jakarta, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyoroti bagaimana digitalisasi dapat menciptakan ekosistem perumahan yang lebih efektif. Acara ini diadakan di Auditorium Kampus Kementerian PUPR pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pandangannya terkait pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembangunan perumahan yang lebih terintegrasi. Menurut Basuki, teknologi digital tidak hanya dibutuhkan dalam pembangunan rumah yang tahan bencana, tetapi juga untuk memantau berbagai aspek dalam pengelolaan perumahan, termasuk kualitas dan keamanan hunian.

Pada acara yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan PUPR, Iwan Suprijanto, menambahkan bahwa rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) XVI Tahun 2024. Acara ini bertema “Digitalisasi Perumahan” dan diselenggarakan sebagai ajang bagi berbagai pihak untuk bekerja sama dalam membangun dan menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Inspirasi Hapernas ini, menurut Iwan, diambil dari semangat Kongres Perumahan Rakyat Sehat Tahun 1950 yang diinisiasi oleh Bung Hatta. Iwan juga menekankan bahwa digitalisasi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi, mulai dari perencanaan lahan hingga pengelolaan perumahan.

Hapernas 2024 juga akan menyelenggarakan PropTech Convention and Expo, yang bertujuan mempertemukan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah, perbankan, investor, pengembang, pelaku usaha material bangunan, dan startup yang bergerak di bidang teknologi digital perumahan.

Selain itu, beberapa perusahaan besar dan lembaga keuangan, seperti BP Tapera, BTN, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, turut ambil bagian dalam acara tersebut. Perusahaan lainnya yang berpartisipasi antara lain PRIMAVERSE, PT Mowilex Indonesia, Falken UPVC, PT Semen Indonesia, serta Telkom Indonesia.

Kegiatan ini juga menggelar sebuah talkshow dengan topik “Teknologi Properti: Akselerator Pertumbuhan Ekonomi,” di mana para pembicara dari Kementerian PUPR, BP Tapera, dan sektor perbankan berbagi pandangan terkait teknologi yang mendukung pembangunan perumahan.

Iwan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung penyediaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang termasuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program Satu Juta Rumah juga menjadi bagian dari upaya PUPR dalam menjamin hunian layak huni bagi seluruh lapisan masyarakat.