(Photo; Kemenkeu)

Hasil Pertemuan G20 di Brazil

(Beritadaerah-Nasional) – Pertemuan G20 antara Menteri-Menteri Keuangan dan para Gubernur Bank Sentral dari seluruh dunia telah berakhir. Acara yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brazil ini dibagi menjadi tiga sesi pembahasan.

Pada sesi pertama, topik yang dibahas adalah kondisi perekonomian global. Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 berfokus pada cara menghadapi situasi ekonomi yang menantang. Banyak diskusi yang menyoroti risiko yang berasal dari geopolitik, fragmentasi, dan ketegangan antar negara yang menciptakan risiko besar pada perekonomian dunia.

Sesi kedua membahas sektor keuangan, termasuk financial inclusion. Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 sepakat bahwa inklusi finansial harus terus ditingkatkan, termasuk dengan implementasi teknologi digital serta mengelola risikonya terhadap stabilitas sistem keuangan. Bank Sentral banyak membahas bagaimana menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah berbagai perubahan seperti lingkungan global yang tidak ramah, suku bunga yang tinggi, teknologi digital, dan geopolitik.

Pada sesi ketiga, pembahasan berfokus pada topik perpajakan internasional, mulai dari digital taxation (pilar satu) hingga minimum taxation (pilar dua). Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk meningkatkan penerimaan negara di seluruh dunia sehingga dapat merespons dan memecahkan masalah pembangunan mulai dari isu iklim, demografi, infrastruktur, kesenjangan, dan kemiskinan hingga cara meningkatkan produktivitas. Selain itu, Brazil sebagai presidensi juga mengusulkan adanya pajak terhadap kekayaan sebagai langkah untuk menciptakan progresivitas dalam isu perpajakan, mengingat meningkatnya kesenjangan di Brazil dan negara-negara lain.

Pertemuan ini diakhiri dengan makan malam di mana Brazil mempresentasikan “the future of forestry” yang merupakan upaya memperbaiki dan mencegah deforestasi hutan Amazon. Konsep ini sejalan dengan terpilihnya Brazil sebagai tuan rumah COP30 tahun depan. Isu perubahan iklim, lingkungan, kelaparan, serta ketahanan pangan menjadi topik penting dalam presidensi Brazil kali ini. Topik-topik ini dianggap sangat penting tidak hanya untuk G20 tetapi juga untuk dunia, termasuk Indonesia yang memiliki tantangan serupa.