(Beritadaerah – Bandung) Okupansi penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kini sudah mencapai 71 persen. Rute dan maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke BIJB pun terus bertambah.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Jabar Iendra Sofyan, saat ini BIJB setiap hari melayani 1.589 penumpang.
“Jumlah penumpang tersebut dengan rata-rata load factor 71,25 persen. BIJB juga telah melayani lalu lintas kargo rata-rata 7.038 kilogram per hari,” ujar Iendra Sofyan di Bandung, Rabu (27).
Dari BIJB kini ada enam kota tujuan penerbangan baik domestik maupun internasional yakni Denpasar, Balikpapan, Kualanamu, Kualalumpur, Ujungpandang dan Batam, dengan frekuensi rute tertinggi, Denpasar sebesar 58 persen.
Maskapai yang melayani BIJB ke enam kota tujuan tersebut adalah Super Air Jet, Citilink, Indonesia Air Asia, Air Asia Berhard dan Malysia Airlines, dengan pergerakan maskapai tertinggi adalah Super Air Jet.
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengapresiasi upaya yang dilakukan operator BIJB, dengan perkembangan yang menggembirakan dalam waktu relatif singkat sejak beroperasi penuh Oktober 2023.
“Harapannya rute dan maskapai penerbangan semakin bertambah, sehingga masyarakat punya banyak pilihan. Beropersinya BIJB secara penuh meningkatkan ekonomi dan pariwisata Jabar secara keseluruhan, khususnya di metropolitan Rebana,” jelas Iendra.
Iendra juga berharap AP 2 bisa terus berupaya menambah rute, maskapai penerbangan dan meningkatkan layanan, hingga mampu memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Jawa Barat, baik penerbangan domestik maupun internasional termasuk penerbangan haji dan umroh.
Sementara itu Executive General Manager Angkasa Pura 2 (AP 2) BIJB Nuril Huda Mahmudan menjelaskan, tingkat keterisian penumpang tersebut masih akan terus bertambah, namun angka 71 persen terebut dinilai cukup bagus. Pihaknya akan terus meningkatkan keterisian penumpang ke depan.