(Beritadaerah – Nasional) Perpindahan penerbangan di Bandara Kertajati pada tahap awal ditargetkan akan lebih tinggi pengerakan pesawatnya dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura/AP II (persero) Muhammad Awaluddin.
“Di Bandara Husein Sastranegara saat ini terdapat 18 – 24 penerbangan setiap hari, dan di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan karena lebih siap dalam artian kapasitas infrastruktur runway, garbarata, sehingga lebih nyaman dan memudahkan bagi maskapai,” kata Awaluddin pada Minggu (15/10).
Adapun maskapai yang akan beroperasi untuk tahap awal di Bandara Kertajati pada penerbangan rute domestik adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet dan Citilink, yang melayani tujuh rute penerbangan. Sementara untuk rute internasional saat ini sudah dilayani oleh AirAsia Malaysia dan ke depannya Malaysia Airlines.
Awaluddin optimis bahwa Bandara Kertajati akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga bagi masyarakat Indonesia. AP II didukung regulator yakni Otband Wilayah I, Kemenhub dan Pemprov Jabar serta BIJB, tidak ragu untuk berkomitmen dalam memperbesar atau menambah kapasitas Bandara Kertajati sebagai kesungguhan kami agar bandara ini menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat, dan keseluruhan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih mengatakan, Bandara Kertajati telah memiliki rencana pengembangan untuk menjadi Aerocity. “Pengembangan Bandara Kertajati sebagai Aerocity telah masuk ke dalam rencana, mencakup pembangunan Logistic Hub, Technology & Creative Center, Business Park, Umroh Center dan juga kampus,” jelasnya.
Di samping itu, lanjut Muhamad Singgih, di dalam masterplan pengembangan Bandara Kertajati juga terdapat pembangunan stasiun kereta. Bandara Kertajati merupakan bandara yang memiliki kawasan terluas kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta (Banten).
Sebagai informasi, penataan penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati dilakukan mulai 29 Oktober 2023. Sejalan dengan itu, penerbangan berjadwal dengan pesawat jet akan berpindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.