(Beritadaerah – Semarang) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pembukaan Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2022, di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari Rabu (24/8).
Usai acara tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan rekomendasi dan terobosan dari ISEI ditunggu banyak orang. Khususnya, terkait upaya pemulihan ekonomi dan cara-cara mengatasi inflasi, di tengah situasi dunia yang sedang tidak biasa. ISEI diharap bisa memberi masukan, terobosan yang tidak biasa-biasa saja kepada pemerintah.
“Ini menurut saya bagus, dan nanti pada akhir sidang pleno akan ada rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah. Itulah yang saya tunggu-tunggu. Istilah saya ini perlu terobosan yang tidak biasa-biasa saja, karena situasinya juga sedang tidak biasa. Maka saya kira banyak orang yang sedang menunggu, keputusan-keputusan dan rekomendasi penting dari pleno ini,” kata Ganjar yang dikutip laman Jatengprov, Rabu (24/8).
Dijelaskan oleh Ganjar, sebagai perwakilan pemerintah daerah, rekomendasi tersebut sangat penting untuk mengahadapi situasi VUCA, yakni volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity. Apalagi, anggota ISEI merupakan jagoan yang ada pada banyak posisi penting. Mulai dari pemerintahan, BUMN, BUMD, sampai swasta.
Ganjar juga menambahkan bahwa dirinya di daerah punya kepentingan besar, maka saya titipkan tadi karena ada call for papers yang menurut saya menarik, karena jagoan-jagoannya banyak ini. Kalau mereka bertemu, saya merasa ini momentum luar biasa, agar kita bisa membangkitkan ekonomi.
Menurut Ganjar, rekomendasi dari ISEI juga sebagai pertanggungjawaban moral para sarjana, untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi. Sinergi antara ISEI dengan instansi pemerintahan sangat diperlukan, untuk menyelesaikan masalah politik energi dan politik pangan.
Sementara itu Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, mengatakan, pengembangan kapasitas dan penyediaan keuangan bagi UMKM perempuan, menjadi salah satu agenda yang akan terus didorong oleh ISEI, di samping terus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Ditambahkan, ISEI juga akan turut mengembangkan transformasi digital, sebagaimana Bank Indonesia telah meluncurkan BI Fast Payment dan QR Indonesian Standard (QRIS) yang saat ini telah hadir di 3 negara di luar Indonesia.