Pemerintah Kota Tangsel Menertibkan PKL Pasar Ciputat

(Beritadaerah-Ciputat) Pedagang kaki lima, atau yang sering disebut PKL merupakan sebuah komunitas pedagang, yang kebanyakan berjualan dengan memanfaatkan area pinggir jalan raya. Mereka menggelar dagangannya, atau gerobaknya, di pinggir perlintasan jalan raya dan ini sering kali menganggu kondisi jalan pasar.

(Dikutip dari sumber tangerangselatankota.go.id) Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tangsel dalam menertibkan PKL Pasar Ciputat.Pilar menyampaikan saat melakukan sidak di malam hari bersama seluruh jajaran di Pasar Ciputat.

“Penertiban terus kita lakukan, dan tidak ada lagi orang apa petak umpet ya, pas tidak ada pengawas, tidak ada Satpol PP nanti masuk lagi ke trotoar. Kita pastikan ini permanen,” ujarnya. Pilar mendengar laporan dari masyarakat, termasuk Kepuasan masyarakat terkait penataan Pasar Ciputat.

“Saya ini dari ujung sana jalan di trotoar. Alhamdulilah sekarang kita lihat ini kata masyarakat saya dengar langsung sudah lama sekali belum pernah melihat seperti ini, apalagi sampe ada trotoar, tidak macet lagi bahkan berkegiatan juga nyaman,” kata Pilar.
Penataan Pasar Ciputat kata Pilar telah dilakukan secara bertahap. Termasuk merapihkan masalah parkir hingga strategi agar los yang sudah disiapkan bisa ramai dan daya beli tetap meningkat.

“Ini secara bertahap ya, mohon sabar. Jadi nanti kita rapihkan parkirnya, kita pikirkan gimana kedepannya los-los yang sudah kita siapkan terisi, termasuk membangun aksesnya masukan dari masyarakat,” terangnya. Bahkan, Pilar juga berkeinginan menyulap Pasar Ciputat seperti Malioboro di Yogyakarta.

“Saya saran ini ya kedepan itu jangan lagi, sayur, buah, ikan, daging di pinggir jalan ini karena kotor, kumuh. Saya pengennya ini area kuliner seperti Malioboro, tinggal nanti lampu-lampunya kita pasang, jadi Jalan Haji Usman ini bisa area kuliner,” tutupnya