(Beritadaerah-Jakarta) Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperkuat fondasi sektor keuangan melalui tiga arah strategis utama yang diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam Talkshow Ekonomi Nasional Infobank bertajuk “Arah Kebijakan Fiskal: Akselerasi Sektor Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Nasional” yang digelar di Jakarta pada Selasa (28/10).
Dalam kesempatan itu, Wamenkeu menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah di bidang keuangan diarahkan pada tiga sasaran pokok, yakni pendalaman sektor keuangan, perluasan inklusi keuangan, serta penguatan stabilitas sistem keuangan.
Ia menekankan bahwa ketiga strategi tersebut diharapkan mampu menjadikan sektor keuangan Indonesia lebih tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan global. Melalui langkah ini, pemerintah menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan penciptaan lapangan kerja baru dapat tercapai.
Pendalaman sektor keuangan, menurutnya, menjadi langkah penting agar berbagai instrumen keuangan dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh masyarakat maupun pelaku usaha. Sementara itu, perluasan inklusi keuangan ditujukan agar akses terhadap layanan keuangan semakin merata, termasuk bagi kelompok masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau.
Adapun penguatan stabilitas keuangan dimaksudkan untuk menjaga ketahanan sistem keuangan nasional agar tetap solid di tengah potensi ketidakpastian ekonomi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan berfokus pada ketiga prioritas tersebut, pemerintah berharap sektor keuangan dapat berperan lebih besar dalam menopang pembangunan ekonomi berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.


