(Beritadaerah-Ciputat) MRT singkatan dari Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu. Ini adalah sistem angkutan cepat massal berbasis rel yang banyak digunakan di kota-kota besar untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas.
(Dikutip dari sumber tangerangselatankota.go.id) Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan kehadiran Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Tangsel akan segera terwujud.
Melalui proses panjang, malai dari Focus Grup Discuccion (FGD), feasibility study, penyiapan peta lintasan, hingga kebutuhan lahan. Proyek MRT akan memasuki tahap penandatanganan kerja sama. Rencana penandatanganan kerja samanya segera di Senin, 28 April,” ucap Pilar.
Pemkot Tangsel sangat serius dalam merealisasikan MRT sebagai upaya mengurai masalah kemacetan di kota Tangsel. “MRT Tangsel patut disyukuri sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” katanya.
Untuk skema pembiayaan, Pilar menjelaskan ada berbagai opsi pilihan yang dilakukan. Mulai dari skema GtoG loan seperti pembangunan jalur MRT Jakarta yang sudah terbangun, lalu skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU, hingga skema swasta murni dan pembiayaan alternatif lainnya.
Untuk diketahui, proyek yang akan dilaksanakan yakni jalur MRT Lebak Bulus-Serpong, penyediaan lahan flyover Serpong dan underpass Jombang, serta pelebaran delapan titik simpang sebidang.
Sebelum MRT, Pilar juga telah meresmikan Transjakarta rute Alam Sutera-Blok M. Sehingga semakin banyak masyarakat yang beralih ke tranportasi umum.