(Beritadaerah – Cirebon) Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan ketersediaan pangan, khususnya beras, berada dalam kondisi aman untuk beberapa bulan mendatang. (Dikutip dari sumber cirebonkab.go.id) Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya, dalam kunjungan melihat kondisi gudang di Tuk Kedawung, Cirebon , Wahyu Mijaya menjelaskan, “Informasi dari Bulog, ketersediaan pangan untuk Cirebon, khususnya Kabupaten Cirebon, sudah aman. Untuk beras saja, tersedia 35 ribu ton, dengan 14 ribu ton tersimpan di salah satu gudang di Kabupaten Cirebon,”
Ia menambahkan, bahwa penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Cirebon akan mencapai 2.800 ton, sementara penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diperkirakan sekitar 1.000 ton per bulan.
Wahyu juga menyebutkan selain beras stok komoditas lain, seperti gula dan minyak goreng masih mencukupi.
“Cadangan gula ada 62 ton dan minyak goreng 17 ton. Jadi, untuk beberapa komoditas yang menjadi perhatian kami, stoknya cukup aman,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba menegaskan, bahwa ketersediaan beras di wilayahnya sangat aman, dengan stok mencapai 61 ribu ton. Bulog Cirebon telah menyerap 76 ribu ton gabah dan beras dari panen lokal.
Ramaijon menambahkan .“Kami menyerap gabah 5.400 ton dan beras 72.500 ton. Jika disetarakan dengan beras, totalnya 76 ribu ton. Kebutuhan penyaluran wilayah kami hanya 6.100 ton, artinya stok ini bisa bertahan hingga 10 bulan ke depan,”
Ia berharap, panen tidak terganggu, sehingga beras yang ada saat ini dapat tersalurkan sebelum masa panen berikutnya, guna menjaga kesegaran dan kualitas stok sehingga kebutuhan pangan masyarakat aman tampa kendala.