(Beritadaerah-Berau) Saat mengunjungi Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (2/7), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Wisata Pulau Derawan.
Turut hadir mendampingi Menparekraf, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf, Bambang Cahyo dan Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso.
Apresiasi ini diberikan atas komitmennya dalam membangun pariwisata dengan menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan di kawasan Pulau Derawan. Komitmen ini terlihat dari hadirnya perwakilan WWF dan Global Conservation di Pulau Derawan.
Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga saat meresmikan Pulau Derawan sebagai 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
“Komitmen terhadap pariwisata hijau ini sangat menonjol. Bagaimana WWF dan Global Conservation hadir Ini menunjukkan bahwa semua masyarakat di wilayah ini sangat peduli terhadap kelestarian alam Pulau Derawan,” kata Sandiaga yang dikutip laman Kemenparekraf, Rabu (3/7).
Keterlibatan seluruh pihak dalam menjaga dan melestarikan Pulau Derawan memang diperlukan. Karena Pulau Derawan dianugerahi kekayaan alam termasuk terumbu karang yang sangat melimpah. Ada berbagai macam jenis terumbu karang yang hidup di bawah laut ini.
Bahkan kekayaan terumbu karang di pulau ini tidak kalah dengan terumbu karang Kepulauan Raja Ampat. Setidaknya ada tiga tipe terumbu karang yang bisa ditemui. Mulai dari jenis karang penghalang, karang tepi, dan atol. Berdasarkan sebuah survei yang pernah dilakukan, di pulau ini juga terdapat sekitar 1.051 spesies yang hidup di bawah lautnya.
Pulau Derawan sendiri telah menjadi magnet bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kekayaan alam bawah lautnya selalu memesona para penyelam. Tidak heran jika Pulau Derawan dinobatkan sebagai salah satu spot diving terbaik di Indonesia, selain Raja Ampat.
Hal tersebut ternyata memberikan dampak pada pendapatan Desa Wisata Pulau Derawan. Dimana dari ratusan kampung yang ada di Kabupaten Berau, Pulau Derawan salah satu yang mencetak pendapatan asli kampung tertinggi.
Sementara itu Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan tidak hanya Desa Wisata Pulau Derawan tapi destinasi lainnya. Sebab Kabupaten Berau ini memiliki begitu banyak destinasi wisata bahari.