(Beritadaerah – Bandung) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung beserta masyarakat bersama berkomitmen untuk menjaga dan menciptakan situasi kondusif dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 di Jawa Barat khususnya Kota Bandung. Dikutip dari Portal Jabar, kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan agar pemilu dapat berlangsung dengan aman, damai dan lancar.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan dalam acara Deklarasi Damai Jawa Barat Aman, Netral, Tenang (Jabar Anteng) di Gedung Merdeka, “Damai itu keniscayaan. Tadi dengan slogan Jabar Anteng, (aman, netral, tenang) ini harapan semua,” katanya. Ema dalam kesempatan yang sama, mengatakan perbedaan pilihan merupakan sebuah hal yang wajar dalam pesta demokrasi dan tidak perlu di permasalahkan. Namun ia berharap, pada pelaksanaannya harus berjalan secara aman, nyaman , dan tentram.
“Pemilu boleh berbeda pilihan, keberagaman itu anugerah termasuk perbedaan pilihan. Ujung-ujungnya akan tetap bersatu padu. Untuk itu dalam pelaksanaannya harus berjalan aman, nyaman, dan tentram,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama dengan Forkopimda Jabar, Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Para Kepala OPD di Provinsi Jawa Barat, Para Sekretaris Daerah dan Kepala Kesbangpol se-Jawa Barat, ASN bersama masyarakat mendeklarasikan gerakan Jabar Anteng untuk memperkuat komitmen dalam bersama-sama mewujudkan Pemilu dan Pilkada 2024 yang damai.
Dalam acara tersebut, menghasilkan tiga poin penting dalam deklarasi Jabar Anteng, yang pertama, pemerintah dan masyarakat Jabar mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur, dan adil (Jurdil). Kedua, pemerintah dan masyarakat Jabar menghendaki Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana aman, netral, tenang, dan tidak terpengaruh hoaks. Serta ketiga, terjadi kepada segenap ASN, TNI, Polri di Jabar untuk menyatakan netral dan tidak berpihak dalam Pemilu 2024.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia, Jawa Barat harus menyelenggarakan pemilu yang dapat berjalan aman dan damai. “Deklarasi ini merupakan komitmen seluruh unsur Pemda, ASN, TNI, Polri di Jawa Barat, juga komitmen tokoh besar Jawa Barat yang representasi kan masyarakat Jabar,” katanya. “Kita ingin proses pemilu berjalan aman dan damai sehingga menghasilkan Pemilu yang berkualitas,” imbuhnya.
Netralitas, lanjut Bey, menjadi unsur penting bagi penyelenggara negara seperti ASN, TNI dan Polri. Ia pun menjamin seluruh penyelenggara negara di Jawa Barat akan menyatakan netral pada Pemilu 2024. “Kami menjamin ASN, TNI dan Polri di Jawa Barat menyatakan netral pada Pemilu 2024. Semoga ini menjadi sejarah, komitmen kita bersama menjaga keutuhan dan kebersamaan bangsa,” ungkapnya.