(Beritadaerah – Nasional) Wisata bawah laut Wakatobi merupakan salah satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu pembangunan infrastruktur pendukung juga disiapkan oleh pemerintah.
Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengembangkan Bandara Matahora di Wakatobi, Sulawesi Tenggara untuk mendukung sektor pariwisatasebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas yang saat ini tengah dikembangkan.
“Presiden sudah mencanangkan 5 Bali Baru, sekarang ini ada 5 Bali Baru yang lainnya yang juga tengah dikembangkan, salah satunya adalah Wakatobi. Oleh karenanya pengembangan Bandara akan kita lakukan di tahun 2021,” ucap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Matahora, Wakatobi dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/2).
Kondisi Bandara Matohara saat ini sudah relatif baik, namun perlu dikembangkan untuk mendukung pariwisata di Wakatobi yang terkenal akan keindahan alam bawah lautnya. “Perlu dikembangkan baik dari infrastrukturnya maupun kuantitas penerbangannya, serta penambahan konektivitas ke beberapa tempat, baik itu ke Makassar ataupun ke Bali untuk mendukung pariwisata di Wakatobi,” ungkap Menhub.
Rencana pengembangan bandara, sebagaimana disampaikan Menhub, akan memperpanjang runway Bandara Matahora menjadi 2200 Meter x 45 Meter, sehingga bisa didarati pesawat yang lebih besar dari jenis ATR-72, seperti Boeing 737. Saat ini Bandara Matahora memiliki runway 2000 x 45 M2, luas terminal 1500 M2, Taxiway 107 x 23 M2 dan Apron 110 x 85 M2.
Sepanjang tahun 2020, pembangunan yang akan dilakukan antara lain pembuatan Runway End Safety Area (RESA), pemasangan pagar batas lahan bandara, pelebaran dan pelapisan Access Road Unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP PK) dan pembuatan gedung kargo.
Untuk tahun 2021 akan dilakukan sejumlah pembangunan yaitu: perpanjangan runway 250 x 45 M2, penyiapan lahan pada daerah perpanjangan runway, pelebaran apron menjadi 150 x 85 M2 termasuk marking dan pembuatan jalan akses gedung kargo.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga mendapat masukan dari Bupati Wakatobi untuk mengembangkan Pelabuhan Wanci yang ada di Wakatobi, baik dari infrastrukturnya maupun kapal-kapalnya. Kemenhub akan mengkaji kemungkinan tersebut.
Budi Karya juga meminta kepada Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kemenhub yang ada di Wakatobi untuk inventarisasi kebutuhan pembangunan infrasturktur yang ada, yang dapat dikerjakan di 2021 dalam rangka mendukung pariwisata di Wakatobi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Bupati Wakatobi Arhawi, Direktur Bandar Udara Nafhan Syahroni dan Kepala Bandara Matohara Firman.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani