Sampah Pasar Induk Gedebage Sudah Dibersihkan

(Berita Daerah-Bandung ) Pradana di Pasar Induk Gedebage, menyampaikan hasil dari penanganan sampah sangat signifikan. Sampah yang kemarin menumpuk sekarang sudah nol atau rata dengan tanah,” (Dikutip dari sumber Bandung.go.id) Penanganan yang dilakukan selama 48 jam nonstop, dengan mengunakan alat berat seperti loader, ekskavator, dan dump truk telah selesai dengan baik.

Hari pertama pengangkutan terdata sebanyak 86 ritase. Sedangkan untuk hari kedua sebanyak 79 ritase. Permasalahan sampah di Pasar Gedebage bermula dari berakhirnya kerja sama pengelolaan kebersihan antara pengelola pasar dan pihak ketiga pada Agustus 2024, lanjut Pradana

Sehingga sejak sudah tidak ada lagi pihak ketiga, pengelolaan sampah menjadi tidak terkendali dan sempat terjadi praktik pungutan oleh oknum paguyuban, Sehingga pengangkutan sampah tidak berjalan dengan optimal, Melihat kondisi tersebut, maka Perumda Pasar menghentikan aktivitas paguyuban kebersihan dan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk penanganan lebih lanjut.

Hasilnya, Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turut membantu menyediakan alat berat guna percepatan penanganan sampah. Sebagai langkah jangka panjang, Pradana menegaskan, Perumda Pasar akan terus bersinergi dengan DLH dalam pengelolaan kebersihan. Bantuan alat dari DLH akan segera dioperasikan agar sampah dapat langsung ditangani di lokasi pasar dengan baik.

“Kami berharap pasar tetap bersih, nyaman bagi pedagang maupun pembeli,” katanya. Pradana juga mengajak seluruh pedagang dan warga sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) yang digagas Pemerintah Kota Bandung.

Pradana menambahkan “Kebersihan pasar bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau Perumda Pasar, tapi tugas bersama seluruh elemen masyarakat,”  Dalam kesempatan yang sama Pradana menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung yang telah hadir langsung dan memberikan solusi konkret atas persoalan yang sempat terjadi.

“ke depan kita wujudkan kolaborasi penuh antara Perumda Pasar, Pemkot, dan warga untuk menyelesaikan persoalan sampah secara berkelanjutan,” pungkasnya.